SURABAYA - Sosialisasi pemassalan dan juga menepis pandangan eksklusivitas, maka Perkemi Jatim menggelar kegiatan yang diikuti oleh lebih dari 700 Kenshi se Jatim di Alun Alun Kota Surabaya,Minggu pagi ( 19/3/23).
Langkah ini diambil sebagai bentuk persaudaraan dan pelecut bagi Jawa timur untuk bisa bangkit seperti di era 70 an yang menjadi "raja" bagi cabang olahraga beladiri asal Jepang ini.
Founding fathers Shorinji Kempo sensei Indra Kartasasmita mengatakan bahwa beladiri ini luar biasa. Tidak hanya mengajarkan falsafah yang luar biasa namun juga menjadi mesin pembunuh yang luar biasa. Namun mesin itu bukan untuk menyakiti atau mematikan lawan, namun lebih kepada membela diri. Sehingga seorang Kenshi harus sanggup membela tanah air sejak dini dengan tehnik beladiri yang telah dikuasai.
" Kita ikut beladiri kempo bukan untuk berkelahi dan bukan jadi budak narkoba, preman, geng motor, tapi kita supaya bisa bela diri dan terutama bela negara. Eropa dan Amerika sudah mengakui bahwa Shorinji Kempo adalah "the beautiful killing machine" karena sudah dibuktikan sejarah pula bahwa Shorinji Kempo adalah beladiri tertua." ungkapnya.
Sementara itu Ketua Umum PB Perkemi Laksdya TNI (PURN) Dr. Agus Setiadji S.A.P., M.A. mengatakan bahwa Jawa Timur merupakan daerah dengan jumlah Kenshi terbanyak se Indonesia. Maka dengan kekuatan inilah diharapkan, mampu menjadi mesin pencetak atlet yang berprestasi. Terutama pra kualifikasi PON XXI akan digelar di Jawa Timur pada bulan Agustus mendatang. Sehingga diharapkan tidak hanya sukses penyelenggaraan namun juga sukses prestasi.
"Kegiatan ini membuktikan bahwa PERKEMI hadir untuk masyarakat, menjadi salah satu penyemangat bagi bangkitnya Shorinji Kempo Indonesia. Dan di Pra PON ada 22 nomor pertandingan sehingga diharapkan peluang Jatim untuk lolos PON juga terbuka luas"kata pria asal Sidoarjo ini.
Sementara itu, Ketua Pengprov PERKEMI Jawa Timur Dr.Hj. Rr. Iswachu Dhaniarti DS., ST menyampaikan bahwa kegiatan ini bisa terselenggara karena sinergi bersama mulai PB Perkemi,KONI Jatim, Ibu Asuh Shorinji Kempo Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak yang memberikan support luar biasa.
“Kesuksesan dalam berproses untuk memajukan olahraga Shorinji Kempo ini tentu tak akan lepas dari sinergi dan rasa kebersamaan," ujarnya.
Arumi Bachsin Emil Dardak dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan positif yang digelar pasca covid 19 ini. Baginya kegiatan yang diikuti oleh 17 kabupaten kota se Jatim dengan jumlah peserta diatas 700 ini membuktikan bahwa pembinaan berjalan. Bahkan dirinya sangat terpukau dengan demonstrasi yang dilakukan oleh Kenshi junior.
" Saya sangat bangga dengan kegiatan yang luar biasa ini,apalagi dikemas dengan bhakti sosial dan juga pengobatan gratis sehingga ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan juga Shorinji Kempo bisa dikenal oleh masyarakat luas."pungkas istri Wakil Gubernur Jatim ini.
Reporter: Nanda Andrianta
Editor: Vita Ningrum