PACITAN - Tiga nyawa melayang dalam kecelakaan di Kabupaten Pacitan di pertengahan bulan Ramadan. Sebagian besar terjadi jalur Pacitan-Lorok.

Korban terakhir adalah Muhammad Khoirul Hidayatulloh, warga dusun Sendang, Desa Karanggede Kecamatan Arjosari. Korban tewas di lokasi setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak pohon di tepi jalan raya Pacitan-Ponorogo, tepatnya Desa Semanten, Kecamatan Pacitan (Kota).

Kecelakaan berawal ketika korban mengendarai sepeda motor Honda Beat nopol AE 6335 YE melaju dari arah utara ke selatan. Saat melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba motor korban oleng hingga menabrak pohon.

Diduga kecelakaan disebabkan korban mengantuk. Warga yang melihat kecelakaan ini langsung melaporkan ke Satlantas Polres Pacitan. Polisi yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi jasad korban ke rumah sakit.

Baca Juga :   Jelang Lebaran, Tiga Nyawa Melayang di Jalur Pacitan-Lorok

Meningkatnya kejadian laka lantas mendapat perhatian Satlantas Polres Pacitan. Salah satu yang mendapat perhatian adalah ruas jalan Pacitan-Lorok masuk kawasan administratif desa Ketrowonojoyo.

“Kami akan segera memasang rambu atau peringatan daerah tersebut rawan kecelakaan. Salah satunya ruas jalan Pacitan-Lorok yang masuk desa Ketrowonojoyo,” ujar Iptu Jani Agus Siswanto, Kanit Gakum Satlantas Polres Pacitan.

Imbauan lalu lintas itu bakal dipasang di sepanjang jalan Pacitan-Lorok, mulai dari seputaran pasar desa Ketrowonojoyo hingga ruas jalan Penthung.

Meski terbilang sering terjadi kecelakaan hingga menelan jiwa, Satlantas Polres Pacitan belum menentukan ruas jalan tersebut menjadi titik Black Spot atau titik pada ruas rawan kecelakaan lalu lintas.

“Kita lihat perkembangan lebih lanjut, semoga tidak ada korban jiwa lagi, setelah pemasangan rambu peringatan,” sambungnya.

Pihaknya menghimbau pengguna jalan untuk berkendara pada kecepatan standar. Selain itu, memastikan mekanisme rem berfungsi dengan baik, sebelum berkendara serta berhati-hati dan selalu waspada.(Edwin Adji)