SITUBONDO - Bawaslu Kabupaten Situbondo, berperan mensosialisasikan Pengawasan Partisipatif Mewujudkan Netralitas ASN dan TNI/Polri.
Sosialisasi pengawasan partisipatif bertema mewujudkan netralitas ASN dan TNI/POLRI di salah satu hotel di Situbondo, Sabtu (9/11/2024).
Hadir dalam acara tersebut, Jajaran Forkopimda, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forkopimca terdiri Camat, seluruh Kapolsek serta semua Danramil dari 17 kecamatan SE Situbondo.
"Jadi, para pemegang kebijakan di tingkat kabupaten dan kecamatan yang kita undang pada kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif," ujar Ketua Bawaslu Situbondo, Ahmad Faridl Ma'ruf.
Baca Juga : Kades di Pungging Mojokerto Diperiksa Terkait Video Dukung Paslon 01
Sosialisasi ini diharapkan bisa memperkuat sinergitas antara Bawaslu dan jajaran stake holder mulai dari tingkat kabupaten hingga kecamatan, kata Farid usai membuka acara. Langkah tegas sinergitas tersebut, agar mereka ikut melakukan upaya pencegahan di jajaran masing-masing.
"Pengawasan ini kan dimulai dari langkah pencegahan yang kami lakukan bersama jajaran ad hoc. Kita menggunakan pola komunikasi dan koordinasi yang intensif," ucapnya.
Sesuai administratif, Bawaslu sudah melayangkan imbauan kepada masing-masing instansi, agar berperan aktif serta melakukan upaya pencegahan. Mereka di tuntut agar tetap menjunjung tinggi netralitas status ASN dan TNI/Polri.
Baca Juga : Diduga Tak Netral, 9 ASN dan THL Pemkot Batu Dipanggil Bawaslu
"Kami berharap, agar para pemegang kebijakan bisa melakukan pencegahan di jajarannya masing-masing," bebernya.
Dalam konteks pengawasan, Faridl mengaku sudah ada beberapa laporan yang masuk terkait dengan netralitas ASN.
"Dari sekian laporan yang masuk, hanya satu laporan yang memenuhi unsur formil materil yakni laporan Kepala Desa Buduan, Kecamatan Subo dan sudah dilimpahkan ke kepolisian," pungkasnya. (*)
Editor : M Fakhrurrozi