JAKARTA - Calon tunggal Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto menjalani uji kelayakan dan kepatutan, Senin (13/11/2023). Fit and proper test digelar dalam bentuk Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Komisi I DPR RI.
RDPU tersebut untuk menguji visi dan misi Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai pucuk pimpinan korps berbaju loreng tersebut. Salah satunya terkait kesiapan menghadapi pemilihan umum (pemilu) 2024.
"Paling pertama adalah itu tadi, bagaimana kesiapan dalam menghadapi pemilu," ungkap anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi dalam keterangnya dikutip, Senin (13/11/2023).
Selain soal pesta demokrasi, yang menjadi prioritas penanganan masalah keamanan di Papua. Terutama terkait pemenuhan formasi keamanan dan pertahanan dengan empat Daerah Otonom Baru (DOB).
Baca Juga : Puan Maharani Terpilih Kembali Sebagai Ketua DPR RI Periode 2024–2029
"Dengan adanya provinsi-provinsi yang baru. Nah, itu bagaimana pemenuhan formasi keamanan dan pertahanan di sana," sambungnya.
Lebih lanjut, setelah proses uji kelayakan dan kepatutan dilakukan, Komisi I akan langsung menggelar rapat internal. Setelah itu berlanjut dengan verifikasi faktual.
"Setelah diputuskan pada pukul 17.00 (WIB) akan dilakukan verifikasi faktual ke rumah yang bersangkutan di daerah Cilangkap," tegasnya.
Baca Juga : Ratusan Pendukung Achmad Ghufron Sirodj Geruduk KPU Jember, Tuntut Pembatalan Keputusan KPU RI
Seperti diketahui, Jenderal TNI Agus Subiyanto menjadi calon tunggal Panglima TNI yang diusulkan oleh Presiden Joko Widodo. Dia akan menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono yang segera pensiun.(top)
Editor : A.M Azany