MAGETAN - Upaya mencari minyak goreng murah di media sosial berujung pahit bagi Sri Fauzi. Transaksi yang awalnya terlihat menguntungkan berubah menjadi aksi penipuan yang membuatnya kehilangan saldo rekening sebesar Rp4 juta.
Kejadian bermula pada Sabtu (7/12/2024) ketika Sri Fauzi melihat penawaran minyak goreng murah di Facebook. Setelah menyepakati harga dengan pelaku, komunikasi dilanjutkan melalui WhatsApp.
Anak korban, Nisya (33), menceritakan kronologi penipuan tersebut.
"Kejadiannya adalah ibu saya ingin membeli minyak goreng di Facebook. Akhirnya, setelah kesepakatan harga, lanjutlah ke WhatsApp. Selama di WhatsApp ini, ibu saya dihimbau untuk download aplikasi Mitra Bukalapak, kemudian disuruh isi saldo," ujar Nisya.
Baca Juga : Langkah Praktis Memulai Bisnis Online untuk Toko Kelontong
Setelah mengisi saldo di aplikasi tersebut, pelaku menghubungi korban melalui video call dan meminta korban untuk membagikan layar ponselnya (screen sharing). Pelaku berdalih uang yang diisi sebelumnya mengendap dan menawarkan bantuan untuk menariknya.
Namun, saat proses tersebut berlangsung, pelaku justru berhasil mengakses kode OTP milik korban dan membobol saldo akun korban.
"Selama proses telepon itu, pelaku sempat membobol akun ibu saya dengan mengirimkan OTP, dan OTP itu dibaca sama dia. Jadi, selama proses telepon itu ternyata dia menyedot saldo ibu saya melalui akun dananya," tambah Nisya.
Baca Juga : IRT di Magetan Tertipu Jutaan Rupiah Usai Beli Minyak Goreng Murah di Facebook
Kecurigaan mulai muncul ketika pelaku terus mendesak korban untuk melakukan transfer tambahan dengan alasan uang akan berlipat ganda. Bahkan, pelaku sempat memberikan alamat palsu di Mangunharjo, Madiun, namun selalu mengelak saat ditanya lebih lanjut.
Korban menyadari dirinya tertipu setelah mengecek saldo di akun Mitra Bukalapak-nya yang hanya tersisa Rp4 ribu.
"Sadarnya itu ketika dia terus-terusan mendesak transfer lagi dan lagi dengan alasan nanti kalau di transfer lagi uangnya akan double dan bisa ditarik. Ternyata selama proses itu dia menyedot uang. Akhirnya, kita menghentikan telepon itu, terus saya baru ngecek notifikasi akun Mitra Bukalapak-nya ibu saya, ternyata ada notifikasi penarikan uang," ungkap Nisya.
Baca Juga : Pria di Bangkalan Tega Cabuli Anak Tiri Berusia 6 Tahun Usai Lihat Foto Wanita Seksi di Facebook
Merasa dirugikan, Nisya dan ibunya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Magetan. Saat ini, pihak kepolisian tengah menyelidiki kasus tersebut untuk mengungkap identitas dan keberadaan pelaku.
Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi online. Kepolisian mengimbau agar tidak mudah percaya dengan penawaran mencurigakan di media sosial dan menghindari membagikan informasi pribadi seperti kode OTP atau melakukan aktivitas mencurigakan seperti berbagi layar ponsel. (Aikal Udha/Dhelfia Ayu)
Editor : Iwan Iwe