PACITAN - Tembok di sepanjang Jl.KH Ahmad Dahlan berubah beraneka warna. Aneka mural digambar sejumlah seniman Pacitan serta Jogjakarta tampak menghiasi tembok di Kelurahan Pacitan.
Mulai gambar hiu, penyelam, terumbu karang, hingga ekosistem lingkungan laut apik memanjakan mata pengunjung yang akan berwisata ke pantai Pancer Door ini.
Seniman sekaligus penggagas kegiatan, Abdilah Yusuf mengatakan kegiatan tersebut tercipta buah kerja sama dengan organisasi Seawall Internasional.
Konsennya memang menjaga ekosistem alam laut. Kegiatan mural tersebut dijadikan simbol pengingat masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan. Terlebih Pacitan yang memiliki garis pantai sepanjang 70.709 kilometer, namun tidak memiliki budaya maritim yang kuat.
”Ini sebagai langkah nyata yang harus dilestarikan betul, nek (kalau) laut rusak siapa lagi yang mau menjaga,” ujarnya.
Mengambil tema “Segoro Gunung”, Yusuf menambahkan sebagai daerah yang didominasi perairan dan pegunungan menjaga ekosistem alam menjadi kewajiban sendiri masyarakat. Sayangnya kesadaran tersebut belum semua dimiliki warga.
”Mendidik masyarakat medianya macam-macam, melalui gambar ini paling gampang, mengingatkan dengan gambar semua orang akan melihat langsung,” tambahnya.
Pun mural akan ekosistem laut itu jadi salah satu cara organisasinya sadarkan warga menjaga alam. Terlebih tak hanya sebagai habitat makhluk laut, perairan itu juga menjadi sumber mata pencaharian bagi ribuan nelayan.
”Ada transfer knowledge yang pengen kami terus lakukan,” sebut dia.
Tak hanya satu titik, aksi ini dilakukan di tiga titik di Jl.KH Ahmad Dahlan, aksi serupa rencananya bakal terus dilakukan di sujamlah lokasi lainya.
“Harapannya agenda setiap tahun ada, ada tempat lain teman-teman lokal yang meneruskan,” tutupnya.(Edwin Adji)
Editor : M Fakhrurrozi