SURABAYA - Ikatan Alumni (IKA) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Pengurus Wilayah Jawa Timur (PW Jatim) bersama Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ITS berupaya mengintegrasikan keilmuan teknis dan kepemimpinan mahasiswa agar terus terasah. Komitmen ini tersalurkan lewat gelaran The Grand Leader Summit yang bertempat di Gedung Research Center ITS, Jumat (5/7/2024).
Ketua IKA ITS PW Jatim Eri Cahyadi menyampaikan, tonggak tertinggi pembangunan bangsa saat ini dipegang oleh pemuda. Adanya upaya penyiapan pemuda sebagai pemimpin, menurut Eri, merupakan langkah yang seharusnya menjadi konsentrasi semua pihak, termasuk perguruan tinggi.
“ITS dalam hal ini memegang peranan penting yang seyogyanya dapat berkontribusi dalam akselerasi lahirnya agen muda terbaik,” ujar Wali Kota Surabaya ini.
Dalam pidatonya, Eri menyebutkan bahwa perlu adanya kolaborasi yang terjalin antara ITS sebagai institusi pendidikan dengan pemerintah maupun industri untuk dapat mewujudkan mimpi tersebut.
"Pembangunan sumber daya yang berawal dari kolaborasi riset maupun integrasi teknologi, akan membantu mengasah kemampuan pemecahan masalah maupun kepemimpinan mahasiswa. Sehingga bisa disimpulkan pentingnya peran kampus dalam hal ini,” paparnya
Ke depan, Eri berharap pemimpin yang lahir dari sivitas akademika ITS dapat menjadi pemimpin yang memiliki integritas dengan tetap mengedepankan kemanusiaan. Bagi Eri, kemampuan penyelarasan dua aspek ini akan mampu membawa kontribusi terbaik untuk kemajuan bangsa.
Tak lupa, Eri mengingatkan pula pentingnya bagi para calon pemimpin untuk terus mengkaji keberhasilan yang telah dicapai oleh pemimpin sebelumnya
“Agar tidak melupakan sejarah keberhasilan dan terus akan berkelanjutan,” pungkasnya.
Di lain sisi, penting pula adanya penumbuhan jiwa kewirausahaan di tengah proses akselerasi karakter kepemimpinan untuk membawa kesejahteraan yang lebih luas. Hal ini disampaikan oleh Wakil Rektor IV Bidang Riset, Inovasi, Kerjasama, dan Kealumnian ITS Agus Muhamad Hatta ST MSi PhD.
Lelaki yang kerap disapa Hatta ini mengungkapkan, adanya jiwa kompetitif wirausaha yang lahir akan membuat pemimpin terus berupaya melahirkan inovasi terbaik untuk menyejahterakan rakyatnya. Menurut dosen Departemen Teknik Fisika ITS ini, proses penyiapan para wirausahawan muda ini juga menjadi visi ITS yang nantinya akan bertransformasi menjadi Entrepreneur University.
Hatta mengatakan, realisasi visi ini dikuatkan dengan survei yang menyebutkan jumlah lulusan ITS tahun 2022 yang melanjutkan karir sebagai pengusaha terus meningkat hingga lebih dari 2 persen.
“Dan akan terus kita tingkatkan, bahkan nanti hingga mencapai target 10 persen,” tandasnya optimistis.
Guna mengakselerasi kemampuan kepemimpinan pemuda di lini lainnya, turut dihadirkan pula pembicara dari berbagai sektor industri. Adapun materi dari industri perbankan diberikan oleh Direktur Institutional Banking Bank BNI Munadi Herlambang.(Selvi Wang)
Editor : M Fakhrurrozi