BANGKALAN - Sebuah sepeda motor milik mahasiswi asal Banyuwangi yang hilang dua tahun lalu di kawasan Kertajaya, Surabaya, akhirnya berhasil ditemukan oleh pihak kepolisian. Motor tersebut diamankan saat razia yang digelar Satlantas Polres Bangkalan di wilayah Blega pada April lalu.

Motor tersebut awalnya dilaporkan hilang pada dua tahun silam saat diparkir di kawasan Kertajaya, Surabaya. Korban, seorang mahasiswi asal Banyuwangi yang kuliah di Surabaya, telah melaporkan kejadian itu ke Polsek Sukolilo.

Pemilik motor, Dhea, mengaku tidak menyangka motornya yang telah lama hilang akhirnya dapat ditemukan kembali. Ia didampingi penyidik Polsek Sukolilo segera mendatangi Polres Bangkalan pada Selasa (27/5/2025) untuk memastikan kendaraan tersebut adalah miliknya.

Saat ditemukan, motor tersebut telah mengalami perubahan warna dari hitam menjadi merah. Namun, pemilik dapat memastikan bahwa kendaraan itu adalah miliknya dengan menunjukkan dokumen resmi berupa STNK dan BPKB. Informasi penemuan motor ini disampaikan kepada pemilik oleh pihak Polsek Sukolilo.

Baca Juga :   ASN Dinas Pendidikan Bangkalan Kembali Ditangkap Kasus Sabu

Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono menjelaskan bahwa penemuan ini berawal dari kegiatan razia Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) di wilayah Blega, Bangkalan. Dari hasil pemeriksaan, ditemukan bahwa motor tersebut memiliki identitas yang sama dengan kendaraan yang sebelumnya dilaporkan hilang.

“Awalnya motor ini kami dapatkan dari giat KRYD yang selama ini giat kita laksanakan di wilayah hukum Polres Bangkalan. Dari hasil giat KRYD pada bulan April di Blega, yang mana hasil dari KRYD kami share di medsos kami, rekan-rekan media juga membantu share,” ujar AKBP Hendro.

Pemilik motor kemudian dihubungi oleh Polsek Sukolilo tempatnya dulu melaporkan kehilangan motornya tersebut, kemudian langsung mendatangi Polres Bangkalan.

Baca Juga :   Diduga Kelelahan, Pedagang Sayuran Asal Sidoarjo Meninggal di Perjalanan Menuju Sampang

“Dari Polsek Sukolilo mengetahui data yang kami share kemudian diinfokan kepada mbak Dhea,” jelas AKBP Hendro.

Meskipun telah mengihklaskan motornya tersebut, dia merasa senang karena ia bisa bertemu lagi dengan motornya yang hilang tersebut. Dhea berterima kasih kepada pihak terkait khusunya Polres Bangkalan dan Polsek Sukolilo yang telah membantu.

“Sebenarnya ya sudah saya ikhlaskan dulu, tapi Alhamdulillah karena datang lagi,” ucap Dhea dengan perasaan haru.  (Alfi Damayanti)

Baca Juga :   Polres Bangkalan Tambah Pasukan Pengamanan Pasca Massa Bersajam Geruduk Puskesmas Geger