SURABAYA - Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Jatim tak terlalu risau dengan hasil survey Litbang Kompas yang mengunggulkan pasangan Prabowo-Gibran. Berdasar survey Litbang Kompas, Pasangan Prabowo-Gibran memperoleh elektabilitas 39,3 persen, sedangkan Ganjar-Mahfud hanya 15,3 persen.
Terkait survey Litbang Kompas ini, Agus Setiadji, Ketua TPD Ganjar-Mahfud Jatim mengaku tak terpengaruh. Agus Setiadji menyebut saat ini banyak lembaga survey yang cepat berubah dalam waktu dekat, sehingga ada dugaan pengiringan opini.
“Sekarang lembaga survey cepat berubah. Bahkan, ada perubahan nilai hanya dalam kurun waktu 45 hari. Hal ini menurut ada hal-hal tertentu seperti penggiringan opini. Karena itu, kami tetap fokos pada survey dan kemampuan kami di internal,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Sri Untari Bisuwarno, Sekretaris TPD Ganjar Mahfud Jatim. Menurut Sri Untari, TPD Jatim lebih memilih fokus pada kualitas kemampuan pasangan Ganjar Mahfud dan fokus pada survei internal yang sampai saat ini masih mengunggulkan Ganjar Mahfud dengan hasil survei 44 persen dan terus naik ke angka 50 persen.
Baca Juga : Teknik Ganjar Dorong UMKM: Hetero Space, Lapak Ganjar, dan Dukungan Made in Indonesia
“Bukannya kami tidak percaya survey. Tapi ini semua permainan. Kami punya survey internal. Kami percaya pada survey kami sendiri. Kami yakin Ganjar Mahfud menang,” katanya.
Saat ini. TPD Jatim terus bekerja memperbaiki metode kampanye Ganjar Mahfud agar bisa menang di Jatim pada dasarnya pasangan Ganjar Mahfud masih sangat kuat di Jatim terutama di wilayah tapal kuda.(Ayul Anhdim)
Editor : M Fakhrurrozi