TRENGGALEK - Hari pertama masuk sekolah biasanya penuh keriuhan, gelak tawa anak-anak, derap langkah kecil menuju kelas baru, dan wajah-wajah ceria yang dipenuhi harapan. Namun pemandangan berbeda terlihat di SDN 1 Kendalrejo, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, Senin pagi (14/7). Tahun ajaran baru 2025/2026 ini, sekolah tersebut hanya menerima satu murid baru.
Meski tanpa keramaian, semangat guru dan pihak sekolah tidak surut. Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tetap digelar seperti biasa, hanya saja berlangsung dalam suasana yang lebih personal dan hangat. Guru kelas 1, Mita Purwanti, menyambut satu-satunya peserta didik baru itu dengan senyum ramah dan perhatian penuh.
“Kita bangun suasana senyaman mungkin. Bersyukur anaknya juga tidak takut dan percaya diri,” ujar Mita.
Hari pertama itu diisi dengan pengenalan ruang kelas, lingkungan sekolah, serta pendekatan pribadi agar si murid merasa betah. Pihak sekolah juga menjalin komunikasi intensif dengan orang tua demi menciptakan pengalaman belajar yang optimal, meskipun hanya ada satu peserta didik.
Baca Juga : Bangkai KM Sinar Asal Jember Ditemukan di Trenggalek, Tim SAR Cari 6 ABK yang Hilang
Fenomena ini bukan hal baru bagi SDN 1 Kendalrejo. Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah murid baru memang cenderung sedikit, berkisar antara satu hingga sebelas siswa per tahun. Salah satu penyebabnya adalah jumlah lulusan TK yang terbatas, sementara pilihan sekolah dasar di wilayah tersebut cukup banyak.
Namun alih-alih menyerah, sekolah ini memilih terus berbenah. Kepala SDN 1 Kendalrejo, Didin Luksha, menyampaikan bahwa pihaknya tetap berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan.
“Kita akan berusaha semaksimal mungkin agar tingkat pendidikan terus maju, sehingga menarik wali murid,” ungkapnya optimistis. (Hamam Defa/ Rafelina Rosa)
Editor : M Fakhrurrozi