SIDOARJO - Sebuah gudang milik PT Lazada di Jalan Raya Sadang nomor 2, Desa Sadang, Kecamatan Taman Sidoarjo, Jumat(08/12/2023) pukul 01 .30 WIB, terbakar. Api diduga muncul dari salah satu gudang penyimpanan obat serangga. Sehingga, saat kebakaran terjadi, ledakan berulang hingga api terus membesar.
Titik sumber api berasal dari tumpukan obat serangga yang mudah terbakar dan kondisi gudang yang roboh menyulitkan petugas damkar. Gudang dan gedung perkantoran serta barang paket Lazada yang hendak dikirim ke wilayah indonesia dan luar negeri, hangus tak bisa diselamatkan. Kejadian itu sempat dilaporkan pihak keamanan gudang ke Polsek Taman. Untuk memastikan kejadian itu, laporan itu dilanjutkan ke Dinas kebakaran melalui relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Timur.
Petugas damkar yang datang ke lokasi, langsung melakukan upaya lokalisir dan pemadaman api pokok gudang. Untuk antisipasi kekurangan pasokan air, sejumlah unit tempur damkar menyedot air dari sungai yang terletak di sisi utara gudang.
Tak hanya itu, petugas terpaksa menjebol tembok di sisi utara gudang. Upaya ini dilakukan agar petugas mempermudah dan menjaga pasokan air tetap terisi untuk melakukan pemadaman yang membesar.
Baca Juga : Diduga Sopir Mabuk, Mobil Tabrak Pembatas Jalan Hingga Masuk Sungai
Selama pemadaman, puluhan ledakan terjadi dari dalam gedung sejak Jumat pagi. Dua bangunan gudang akhirnya roboh karena kobaran api yang menghanguskan seluruh bangunan.
Secara rinci, bantuan unit tempur diturunkan sebanyak dua unit dari Posko Waru, satu unit Posko Krian, satu unit Posko Kota Sidoarjo, dan Posko Candi turut diturunkan ke lokasi. Hingga kini. Petugas damkar lima Posko masih melakukan pembasahan.
“Penyebab kebakaran, hingga kini belum diketahui. Dugaan sementara, kebakaran berasal dari percikan api konsleting listrik dalam gudang,”jelas Suyoto, Komandan Pleton Damkar.
Baca Juga : Tim Gabungan Umumkan Dua Identitas Jenazah korban KMP Tunu Pratama Jaya
Akibat peristiwa ini, pihak Lazada dipastikan mengalami kerugian materi hingga milyaran rupiah. Saat ini petugas damkar masih melakukan lokalisir dan memadamkan sumber api dalam gudang.(Usrok Indra)
Editor : Y. Windarto