NGAWI - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memastikan bahwa stok hewan kurban di wilayah Jawa Timur menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 dalam kondisi surplus. Hal ini disampaikan saat kunjungan langsung ke peternakan Sawojejer Farm di Desa Karangtengah Prandon, Kecamatan/Kabupaten Ngawi, Sabtu (20/5).
Dalam peninjauannya, Khofifah menyebut bahwa ketersediaan sapi kurban di Jawa Timur mencapai surplus hampir 500 ribu ekor, dari kebutuhan sekitar 98 ribu ekor. Sementara itu, ketersediaan kambing dan domba juga mengalami surplus lebih dari 500 ribu ekor, dari kebutuhan sekitar 346 ribu ekor.
“Alhamdulillah, Jawa Timur tahun ini surplus hewan kurban. Artinya, kita tidak hanya mencukupi kebutuhan dalam provinsi, tetapi juga siap mendukung daerah lain,” terang Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur, lanjutnya, juga telah menurunkan tim pemantau kesehatan hewan, termasuk dokter hewan ke sejumlah daerah, guna memastikan seluruh hewan kurban dalam kondisi sehat dan layak sembelih. Langkah serupa juga dilakukan oleh pemkab dan pemkot di Jawa Timur dengan membentuk tim pemantauan di masing-masing wilayah.
Baca Juga : Gubernur Jatim Pastikan Stok Hewan Kurban Surplus Jelang Idul Adha
Dalam kesempatan yang sama, Khofifah mengapresiasi langkah Kabupaten Ngawi dalam membangun hilirisasi peternakan melalui pengembangan Sawojejer Farm. Menurutnya, keberadaan farm ini turut mendorong peningkatan kualitas peternakan lokal dan menggerakkan pelaku UMKM di sekitarnya.
Gubernur Khofifah juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden RI, Prabowo Subianto, atas kepercayaan mengambil sapi kurban dari Jawa Timur. Salah satu sapi pilihan tersebut berasal dari Sawojejer Farm dengan bobot mencapai 1,1 ton, yang rencananya akan disembelih di Masjid Agung Baiturrahman, Ngawi.
Editor : JTV Madiun