SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui kerja sama pendidikan internasional. Salah satunya dengan menggandeng King’s College London (KCL) dalam penyelenggaraan dua program magister unggulan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, Malang.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan optimisme terhadap dampak positif program ini. Ia menegaskan bahwa dua program master degree yakni Digital Economy dan Digital Future yang diselenggarakan KCL telah memasuki semester kedua dan berjalan dengan baik.
Hal itu diungkapkan saat menerima kunjungan Vice President International, Engagement and Service (IES) KCL, Prof. ‘Funmi Olonisakin dan tim, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (29/5).
"Alhamdulillah sudah ada dua program master degree yang telah memasuki semester kedua pada saat Grand Launching," ujar Khofifah.
Baca Juga : Gubernur Khofifah Optimis Dua Program Master Degree King's College London Kuatkan Kualitas SDM Jatim
Gubernur Khofifah menilai keberlanjutan program ini menunjukkan komitmen kuat KCL dalam mendukung percepatan pengembangan SDM, khususnya di Jawa Timur.
“Alhamdulillah, setelah grand launching dua program kemarin di KEK Singhasari, kini telah dibahas tiga program tambahan. Ini menjadi bukti komitmen kuat dari KCL untuk mendukung percepatan pengembangan kualitas sumber daya manusia di Jawa Timur dan Indonesia pada umumnya,” ungkapnya.
Baca Juga : Gubernur Khofifah Optimis BUMDes Jadi Motor Kemandirian dan Kesejahteraan Masyarakat Desa di Jawa Timur
Dalam pertemuan tersebut, juga dibahas peluang dukungan beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan. Gubernur Khofifah berharap agar mahasiswa yang diterima di program-program KCL di Singhasari bisa mendapatkan akses beasiswa LPDP.
“Kami siap terus berkoordinasi dengan Kemenkeu agar program LPDP dapat diarahkan ke program-program unggulan ini. Apalagi jika proses seleksi dilakukan murni oleh KCL, maka ini akan memberikan keyakinan tinggi terhadap kualitas lulusan,” jelasnya.
Khofifah juga meminta agar KCL mempromosikan keberadaan kampusnya di KEK Singhasari ke berbagai perguruan tinggi di Jawa Timur. Tujuannya agar masyarakat mengetahui bahwa kualitas program pendidikan di Singhasari setara dengan yang diselenggarakan di London.
Baca Juga : Gubernur Khofifah Resmi Luncurkan Bus Trans Jatim Koridor VI Mojokerto–Sidoarjo, Jawab Aspirasi Buruh Ngoro
"Kita ingin menyosialisasikan lebih luas hadirnya KCL di Singhasari terdapat program Magister Degree untuk Digital Economy dan Digital Future," ujarnya.
Menurutnya, kesetaraan kualitas ini penting karena King’s College London merupakan universitas yang masuk dalam 40 besar dunia. Ia berharap kolaborasi ini dapat memperluas akses pendidikan berkualitas dunia bagi anak-anak muda di Jatim.
"Kesamaan kualitas antara mahasiswa di KEK Singasari dan KCL London menjadi hal penting agar kualitas KCL yang masuk 40 ranking dunia bisa terus terjaga. Juga menjadi referensi kita untuk meningkatkan kualitas SDM di Jatim," tegasnya.
Baca Juga : Gubernur Khofifah Kenalkan Keunggulan Jatim kepada Atase Pertahanan 17 Negara
Vice President KCL Prof. Funmi Olonisakin menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh dari Gubernur Khofifah sehingga KCL Singhasari bisa melahirkan lulusan yang kualitasnya sama dengan kampus pusatnya di London.
"Terima kasih Ibu Gubernur berkenan hadir peresmian. Kehadiran ibu sangat berarti bagi KCL sehingga kemitraan setelah Grand Launching KCL di Singhasari bisa terwujud," kata Prof. Funmi.
Baca Juga : Gubernur Khofifah Canangkan Pembangunan Jalan Rambipuji–Puger Sepanjang 7,5 KM Senilai Rp24 Miliar
Ia juga menyampaikan bahwa ke depan, KCL berencana menambah tiga program baru yakni Digital Law, Cyber Security, dan Psychology. Namun, pengembangan program ini akan melihat keberhasilan dua program awal yang sudah berjalan. Selain itu, pada bulan Juli mendatang, tim KCL juga akan memperluas kerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair), khususnya di bidang keperawatan dan palliative care.
"Nanti pada Bulan Juli, seluruh tim KCL akan berkunjung ke Unair. Di KCL London kami memiliki program keperawatan dan program palliative care dan program kami ini menjadi nomor satu terbaik di dunia," ujarnya.
Turut hadir dalam pertemuan ini Konsul Kehormatan Inggris Ivy Kamadjaja, Deputy Vice President Global Business Development KCL Joanne Fowler, Executive Director Communication and External Affair KCL Tania Rhodes Taylor, serta Executive Dean Faculty of Art and Humanities KCL Prof. Simon Tanner.
Program kerja sama ini diharapkan menjadi langkah strategis Pemprov Jatim dalam menyiapkan generasi unggul yang mampu bersaing di level global, sekaligus menjawab tantangan transformasi digital dan kebutuhan industri masa depan. (*)
Editor : A. Ramadhan