Gregoria Mariska Tunjung kembali berkesempatan melawan tunggal putri nomor satu dunia Akane Yamaguchi. Berbekal kemenangan impresif dua set langsung (21-16, 21-10) atas wakil Taiwan Sung Shuo Yun, Gregoria bersiap menghadapi Akane yang bermain di depan publik sendiri.
Sebelum pertemuan di perempat final Japan Open 2023 besok Jumat (28/7/2023), Gregoria sudah 14 kali bertemu Akane. Secara head to head, Akane masih unggul jauh dengan 3-11. Terakhir perjumpaan mereka berdua adalah di final Malaysia Masters 2023 pada Mei lalu. Di final pertamanya pada ajang Super 500, kala itu Gregoria kalah dua game langsung, 17-21 dan 7-21.
“Besok lawan Akane, tentunya tidak mudah sama sekali apalagi Akane akan bermain di depan publik sendiri, yang dukung dia banyak,” ujar Gregoria. Meski demikian, Gregoria justru ingin membuat itu sebagai dorongan bagi dirinya. “Saya mau menjadikan ini motivasi untuk menampilkan yang maksimal,” kata juara dunia junior 2017 tersebut.
Terkait dengan hasil laga lawan pebulu tangkis Taiwan Sung Shuo Yun, Gregoria mencoba menerapkan strategi yang sesuai dengan pola permainan lawan. “Tipe lawan kan ulet jadi pertama saya tidak mau kalah di rally-nya dulu lalu melancarkan serangan di saat yang pas,” ujar Gregoria.
Gregoria juga tampil lebih agresif dan lincah. Dia pun merasa performanya jauh lebih baik jika dibandingkan turnamen sebelumnya di Korea Open. “Saya diuntungkan dengan bola serangan yang mungkin masih di atas dia. Terbukti tadi dia beberapa kali kaget menerima serangan saya,” tambahnya. (Sofyan Hendra)
Editor : Sofyan Hendra