GRESIK - Wilayah Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, diguncang gempa bumi tektonik pada Selasa,18 Maret 2025, pukul 02.02.46 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa ini bermagnitudo M3,4.

Episenter gempa terletak di laut, sekitar 144 km arah timur laut Tuban, Jawa Timur. Tepatnya pada koordinat 5.73° Lintang Selatan dan 112.61° Bujur Timur dengan kedalaman 5 km.

BMKG menjelaskan bahwa gempa ini tergolong gempa dangkal. Gempa ini disebabkan oleh aktivitas sesar aktif di wilayah tersebut.

Guncangan gempa dirasakan di Bawean dengan skala II MMI. Artinya, getaran dirasakan oleh sedikit orang dan benda-benda ringan yang tergantung bergoyang. Hingga saat ini, belum ada laporan kerusakan akibat gempa ini.

Baca Juga :   Demi Puasa Lancar, Warga Gresik Pilih Kapal Malam Menuju Bawean

Hingga pukul 02.50 WIB, BMKG belum mencatat adanya gempa susulan.

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak benar.

"Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ujar Kepala Stageof Sleman, Ardhianto Septiadhi.

Baca Juga :   Dana Perawatan Terbatas, Puluhan Rusa Bawean di Penangkaran Mati

Ardhianto juga meminta warga memeriksa kondisi bangunan sebelum kembali ke dalam rumah untuk memastikan tidak retak atau rusak akibat gempa.

Gempa hari ini mengingatkan warga Bawean pada kejadian serupa tahun lalu dengan kekuatan yang lebih besar. Pada 22 Maret 2024, gempa bumi Laut Jawa dengan magnitudo 6.4 mengguncang Bawean, menyebabkan kerusakan signifikan.

Gempa tersebut mengakibatkan ribuan bangunan rusak dan sejumlah warga terluka. Bahkan guncangannya dirasakan hingga ke Surabaya, Tuban, Semarang, dan Malang.*