PACITAN - Sudah sekitar 2 hari terakhir, gelombang tinggi menerjang perairan Pacitan. seperti yang terjadi di Pantai Pancer Door, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan, Kamis (14/03/24) siang.
Dampak gelombang tinggi menyebabkan sejumlah kerusakan pada fasilitas umum, seperti toilet, hingga tempat penampungan air. Tidak hanya itu, gelombang pasang yang mencapai ketinggian 3 sampai dengan 4 meter dipinggiran ini juga menyebabkan abrasi dikawasan tebing sekitar pantai.
"Sudah dua hari ini gelombang tinggi terjadi, bahkan itu pohon cemara banyak yang hanyut terbawa arus ke laut," ujar Edi Suryanto warga setempat.
Selain itu, gelombang tinggi yang menyebabkan abrasi dipinggiran pantai juga mengancam satu bangunan masjid dan warung milik warga. "Ini abrasi terus, dulu Masjid ini jaraknya dengan bibir pantai sekitar 20 meter, sedangkan saat ini hanya tinggal 6 meter saja, " imbuhnya.
Baca Juga : Hujan Deras Terjang Magetan, Banjir Genangi Jalan Mayjend Sukowati dan Pohon Tumbang Tutup Akses
Sementara Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Pacitan Radite Suryo Anggoro menyebut, gelombang tinggi yang terjadi diperairan Pacitan tersebut terjadi, karena adanya tekanan rendah di Samudra Hindia. Hal inilah yang menimbulkan dampak cuaca ekstrim.
"Sesuai prakiraan cuaca BMKG, puncak gelombang tinggi ini diprediksi akan terjadi pada 18 sampai dengan 19 Maret 2024 nanti," tegasnya. (Edwin Adji)
Editor : M Fakhrurrozi