MADIUN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Madiun mulai mendistribusikan logistik untuk Pilkada Serentak 2024 ke tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Proses pendistribusian ini berlangsung selama dua hari, mulai Sabtu (23/11/2024), dan diprioritaskan untuk kecamatan-kecamatan terjauh dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian, TNI, Satpol PP, Dishub, serta pengawasan dari Bawaslu.
Ketua KPU Kabupaten Madiun, Nur Anwar, menjelaskan logistik dikirim menggunakan truk boks milik PT Pos Indonesia untuk menjamin keamanan dan keutuhan logistik selama perjalanan. “Kami memanfaatkan armada PT Pos Indonesia karena kendaraan ini lebih aman dan tertutup rapat, sehingga logistik sampai ke tujuan tanpa risiko kerusakan,” katanya.
Pada hari pertama, distribusi dilakukan ke tujuh kecamatan, termasuk Gemarang, Kare, Saradan, dan Pilangkenceng. Wilayah-wilayah ini diprioritaskan karena lokasinya yang jauh dari gudang logistik KPU.
Penjabat (Pj) Bupati Madiun, Tontro Pahlawanto, turut mendukung jalannya distribusi ini. “Pendistribusian logistik ini merupakan bagian penting dari tahapan Pilkada untuk memastikan pelaksanaan pemilu berjalan lancar dan tertib,” ujarnya saat ditemui di lokasi apel kesiapan distribusi.
Baca Juga : KPU Kabupaten Probolinggo Distribusikan Logistik Pilkada ke 24 Kecamatan
Berdasarkan data KPU Kabupaten Madiun, total logistik yang didistribusikan mencakup 2.284 kotak suara dan 4.568 bilik suara. Setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) menerima dua kotak suara berisi logistik Pilkada dan empat bilik suara.
Distribusi logistik ini akan berlanjut hingga Minggu (24/11/2024) untuk delapan kecamatan lainnya. Selanjutnya, pada 25 November, logistik akan dikirim dari PPK ke Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan pada 26 November, pendistribusian dari PPS ke TPS diharapkan selesai.
Pj Bupati Madiun menyampaikan harapannya agar seluruh proses ini berjalan sesuai rencana tanpa hambatan. “Kami mengawal proses ini untuk memastikan kesiapan logistik di seluruh TPS sebelum 27 November, hari pelaksanaan Pilkada,” pungkasnya. (*)
Editor : Iwan Iwe