Friendster kembali jadi perbincangan. Jejaring sosial yang cukup populer pada tahun 2000-an tersebut kembali muncul setelah sempat terkubur karena kalah bersaing dengan Facebook.
Di laman berandanya, Friendster mengumumkan bahwa platform tersebut hadir dengan tampilan yang lebih modern.
"Temukan kembali pesona era awal jejaring sosial, kini diremajakan dengan sentuhan kontemporer. Friendster lebih baik dari sebelumnya dan untuk masyarakat," tulis postingan Friendster dilihat Sabtu (27/1/2024).
Kembalinya Friendster ini juga disambut oleh salah satu praktisi teknologi asal Gresik, Ainun Najib yang kini tinggal di Singapura.
Baca Juga : Friendster Bangkit dari Kubur, Kemungkinan Hanya Scam
"Friendster bangkit dari kubur," tulis Ainun Najib melalui akun X @ainunnajib yang disertai dengan tangkapan layar laman Friendster.
Postingan Ainun Najib tersebut mendapat tanggapan beragam dari warganet. Ada yang menyambut positif kehadiran jejaring sosial yang sudah lama hilang itu dan tidak sabar untuk segera bernostalgia.
"Aku belum siap melihat ke-alay-an jaman baheula. Homepage penuh glitter, backsound lagu-lagu sad. Aduh," tulis akun @rani****
Namun, ada salah satu komentar yang meminta agar berhati-hati dengan hadirnya kembali Friendster. Akun @koko_**** curiga bahwa laman tersebut hanya scam.
"Saya tidak bisa mendapatkan berita tentang friendster dari sumber luar, semua dari indo yg ga bisa lihat viral dikit langsung dijadiin berita," tulisnya.
"Satu2nya berita dari luar adalah dari tahun 2022, friendster coming back dimanfaatkan scammer buat phising/hack," lanjut akun @koko_**** tersebut.
PortalJTV kemudian mencoba menelusuri kepemilikan Friendster melalui laman whois untuk mengetahui pemiliknya. Namun, identitas pemilik domain tersebut dirahasiakan.
Friendster juga membuka registrasi pengguna baru dengan memasukkan alamat email. Sayangnya, user tidak bisa langsung membuat akun sebagaimana media sosial pada umumnya.
Setelah pengguna mengisi alamat email dan menekan tombol get early access yang tersedia di beranda, justru diarahkan ke situs lain dan masuk ke daftar tunggu atau waiting list.
Situs yang dimaksud adalah getlaunchlist.com. Pengguna hanya akan menemukan tulisan you're on waitlist!, kemudian ada nomor antrian diawali tanda pagar.
Ketika media ini mencoba memasukkan alamat email untuk mendaftar di lamam Friendster mendapat nomor antrian #80066. Artinya, sudah puluhan ribu pengguna yang mencoba membuat akun.
Editor : A.M Azany