KABUPATEN MALANG - Bertempat di ruang rapat lantai dua setda Kabupaten Malang di pendopo panji perwakilan keluarga korban kanjuruhan diajak diskusi pembangunan museum dan monumen. Mereka menyatukan misi untuk bisa secara bersama sama mengenang kejadian Oktober 2022 silam dengan dibangunkan museum dan monumen.
Sempat terjadi gejolak saat pembongkaran gate 13, dengan alasan pemasangan pancang beton penguat penyangga tribun namun sudah dikembalikan seperti semula.
Seperti yang diungkapkan Vino Teguh Pramudya, Project Manager PT Waskita Karya, yang menjelaskan membicarakan terkait pembangunan museum dan monumen di gate 13 yang akan segera dibangun, yang akan memasang beberapa pondasi pembangunan museum dan monumen nantinya.
Sementara salah satu keluarga korban kanjuruhan, Rini Hanifah mengatakan, membicarakan terkait pembangunan museum dan monumen di gate 13 meskipun saat ini masih sedikit kecewa akan pembongkaran kemarin.
Baca Juga : Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Marah, PT Waskita Karya Janji Kembalikan Gate 13
Museum akan dikelola yayasan nantinya, dengan mengisi barang barang yang tertinggal saat kejadian. Diharapkan dengan dibangunnya museum dan monumen serta tempat berdoa, keluarga korban kanjuruhan bisa menerima dan tetap mendoakan arwah mereka tanpa perselisihan dibelakangnya. (aan)
Editor : JTV Malang