PAMEKASAN - Kasus flu singapura di kabupaten Pamekasan mulai terdeteksi sejak bulan Februari kemarin. Menurut dokter spesialis di RSUD Smart, dalam sehari penyakit flu tersebut bisa mencapai 15 orang yang rata-rata pasiennya anak-anak.
Dokter spesialis paru rumah sakit umum daerah (RSUD) dr. h. Slamet Martodirdjo (Smart) kabupaten Pamekasan, Syaiful Hidayat menjelaskan kasus flu Singapura mulai terdeteksi di Pamekasan sejak bulan Februari kemarin dan sampai per bulan ini masih banyak. Dimana dalam per hari kira-kira ada 5 sampai 15 pasien yang terjangkit. Meski demikian sampai saat ini masih belum ada yang dirawat inap, semuanya rawat jalan dan tidak ada yang komplikasi atau meninggal dunia.
Menurut Syaiful yang rawan terjangkit memang umumnya anak-anak antara 1 tahun sampai umur 10 tahun untuk bayi baru lahir masih belum ada. Gejala yang paling berat itu biasanya flu, demam, sariawan tidak enak makan karena sakit tenggorokan kemudian ada sebagian yang mengalami diare.
Warga dihimbau untuk tidak panik karena penyakit tersebut biasanya bisa sembuh 3 hari sampai 7 hari. Kemudian apabila mengalami gejala flu singapura tersebut masyarakat dianjurkan untuk segera datang dan berobat ke fasilitas layanan kesehatan terdekat. (Hanif Tanzil)
Editor : Ferry Maulina