SURABAYA - Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga memjadi yuan rumah even internasional yang melibatkan dua asosiasi besar. Dua asosiasi tersebut adalah Malaysian Consumer and Family Economics (MACFEA) dan Asian Association of Consumer Interest & Marketing (AACIM).
Acara digelar selama tiga hari berturut-turut sejak tanggal 15 hingga 17 November 2023. Ada tiga even internasional menarik yang memiliki nilai Sustainable Development Goals atau SDGs.
Acara pertama yakni Seminar Internasional MACFEA-AACIM 2 2023 yang berlangsung pada Rabu (15/11/2023).
Kegiatan ini menghadirkan Dr. Mohd Aminuddin Sham bin Tajudin (BOD member Perbadanan Putrajaya), Prof Dr Faridah (advisor MACFEA), dan Assoc Prof. Fandy Tjiptono (School of Marketing & International Business, Victoria University of Wellington New Zealand) sebagai pembicara utama.
Baca Juga : Jadi Perwakilan Wisudawan Unair, AHY Dorong Sinergi untuk Indonesia
Hadir pula dalam kegiatan ini sejumlah dosen dan peneliti dari beberapa kampus ternama di Malaysia seperti UPM, UKM, UiTM, dan IIUM Malaysia. Begitu pun dari Indonesia yang berasal dari Unair, IPB, ULM dan UnPar.
Selanjutnya pada tanggal 16 Nobember berlangsung Forum Diskusi Potensi Kolaborasi Peneliti Indonesia Malaysia. Acara ini menghasilkan kesepakatan beberapa tema besar kolaborasi riset 2024 seperti halal awareness, sustainable consumption, Digitalisasi marketing, serta kapabilitas keuangan.
Sementara pada hari ketiga akan dilakukan pengabdian masyarakat dalam bentuk Forum Group Discussion (FGD) antara konsultan UMKM Malaysia dan Indonesia. Tujuannya untuk membantu upaya peningkatan ekonomi UMKM di eks lokasi dolly.
Baca Juga : Raih Gelar Doktor, Eri Cahyadi Janji Terapkan Ilmu untuk Surabaya
Hasil dari FGD tersebut akan disampaikan langsung kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan LSM Gerakan Melukis Harapan.
Presiden AACIM, Prof Ujang Sumarwan mengapresiasi gelaran tersebut. Ia juga memuji kepemimpinan Dr Gancar sebagai ketua panitia yang sukses menyelenggarakan kegiatan.
"Forum seminar ini memberikan wadah yang sangat penting dalam membangun kolaborasi antara Malaysia dan Indonesia. Acara Seminar diakhiri dengan menyepakati agenda riset bersama antara peneliti Malaysia dan Indonesia," jelas Prof Ujang.
Baca Juga : UNAIR Gelar Pameran Budaya, Angkat Transformasi Surabaya dari Era Majapahit hingga Pasca-Kemerdekaan
"Suksesnya dan Lancarnya penyelenggaraan Seminar International ini adalah berkat kerja keras panitia yang diketuai Dr Gancar C Premananto," tandasnya.(top)
Editor : A.M Azany