Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menaggapi aksi vandalisme di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dalam pertandingan Timnas Indonesia U-19 vs Filipina pada matchday pertama Piala AFF U-19 2024.
Aksi vandalisme yang dimaksud berupaya coret-coretan di salah satu dinding Stadion GBT. Tulisan tersebut diduga menggunakan cat semprot.
Eri Cahyadi menyesalkan kejadian tersebut dan mengimbau agar tak ada lagi aksi vandalisme di stadion kebanggaan arek-arek Suroboyo tersebut.
"Saya mengimbau untuk warga yang nanti nonton di GBT, saya berharap tidak ada lagi coretan-coretan itu, tulisan-tulisan itu, vandalisme itu," kata Eri Cahyadi dikutip Minggu (21/07/2024).
Baca Juga : Resmikan TPA Gemass, Komitmen Surabaya Wujudkan Generasi Emas di Masa Depan
Menurut Eri, seharusnya Stadion GBT dijaga bersama karena merupakan aset yang dibangun menggunakan uang negara. Terlebih, stadion tersebut jadi venue event internasional.
"Kalau kita cinta Indonesia, kita cinta negara ini tolong dijaga stadion ini karena stadion ini juga menggunakan uang negara untuk membesarkan nama negara," jelas Eri Cahyadi.
"Kalau cinta Indonesia, cinta negara Indonesia maka jangan berbuat ketidakbaikan yang merugikan nama Indonesia," tegas politisi PDI Perjuangan tersebut.
Baca Juga : Cegah Reklame Liar di Ruang Terbuka Hijau, Pemkot Surabaya Terbitkan Perwali
Untuk mengantisipasi kejadian terulang, Eri Cahyadi meminta agar Satpol PP untuk bersiaga di Stadion GBT setelah selesai pertandingan selama turnamen Piala AFF U-19 2024.
"Saya berharap nanti juga teman-teman Satpol PP setelah pertandingan tetap ada di dalam stadion untuk mengamankan stadion," tandasnya.
Editor : A.M Azany