NGAWI - Berawal dari hobi memperbaiki gitar, seorang warga Ngawi kini sukses menjadi rujukan tempat service alat musik berdawai. Pelanggan yang datang tidak hanya dari wilayah Ngawi, namun juga dari berbagai daerah lain seperti Madiun, Magetan, Ponorogo, Blora, Bojonegoro, hingga Wonogiri.

Eko Wahyu Sugiarto, warga Desa Grudo, Kecamatan Ngawi, yang menjalankan usaha service gitar dari rumahnya. Bengkel kecil tersebut kini hampir tak pernah sepi pelanggan.

Menariknya, usaha ini berawal secara tidak sengaja. Eko awalnya hanya iseng memperbaiki gitar akustik milik temannya. Hasilnya memuaskan, hingga kabar tentang keterampilannya tersebar dari mulut ke mulut dan membuat banyak orang datang untuk memperbaiki gitar mereka.

Salah satu pelanggan, Indra, mengaku sudah beberapa kali membawa gitarnya untuk diperbaiki oleh Eko.

Menurutnya, hasil pekerjaan Eko rapi dan memuaskan, sementara tarif yang dipatok terbilang sangat terjangkau.

“Hasilnya bagus dan nyaman dipakai kembali. Harganya juga terjangkau,” ujar Indra.

Eko mengaku mulai menekuni usaha service gitar sejak tahun 2018. Seiring waktu, banyak musisi yang juga mempercayakan perbaikan gitar mereka kepada Eko, termasuk penyanyi asal Ngawi Dalang Poer, serta kru penyanyi Denny Cak Nan.

Untuk tarif, Eko mematok harga mulai Rp 30 ribu, tergantung tingkat kerusakan gitar. Dari usaha tersebut, ia mampu meraup penghasilan hingga jutaan rupiah per bulan.

“Saya awalnya hanya hobi. Tidak pernah terbayang akan jadi usaha. Tapi karena banyak yang datang, akhirnya saya serius menekuni ini,” ungkap Eko.

Saat ini, permintaan service gitar terus meningkat, bahkan pelanggan dari luar kota juga berdatangan setiap minggu.