MOJOKERTO - Pedagang di Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, resah. Ribuan ulat bulu menyerang warung dagangan, pada Senin (3/2/2025).
Tercatat tiga warung diserang ulat bulu yang berasal dari pohon asem. Ketiga warung tersebut adalah warung bubur ayam milik Dina Mariana, warung es setrup milik Slamet dan sebuah warung kopi (warkop) milik Firman.
Ribuan ulat bulu tersebut menempel di meja dan kursi makan pembeli dan peralatan makanan. Kondisi ini membuat pembeli enggan membeli makanan dan berdampak warung sepi. Sejumlah pedagang pun memilih menutup warungnya.
Tak hanya menyerang warung, serangan ulat bulu ini juga menyebabkan kulit gatal. Sejumlah warga mengeluhkan kulit gatal.
Baca Juga : Diserang Ulat Bulu, Pedagang di Mojokerto Takut Berjualan
Pemilik warkop, Firman mengatakan, serangan ulat bulu ini sudah terjadi sejak dua minggu lalu.
"Sudah ada sejak dua minggu lalu. Tapi tiga hari ini lebih banyak. Adanya ulat bulu ini membuat tidak tenang dan tidak nyaman, para pembeli takut saat makan kejatuhan karena kalau kena bikin kulit gatal-gatal. Akhirnya banyak yang enggan datang ke warung," katanya.
Menurutnya setiap tahun ada fenomena serangan ulat bulu namun serangan kali ini yang cukup parah. Karena jumlah ulat bulu dari pohon asem di sekitar warungnya jauh lebih banyak sehingga para pedagang melapor ke Pemerintah Kelurahan Surodinawan.
Baca Juga : Ribuan Ulat Bulu Teror Warga di Kompleks Relokasi Gunung Semeru
Guna membasmi serangan ulat bulu ini, petugas dari Kecamatan Prajurit Kulon menyemprotkan cairan insektisida ke pohon dan warung. (*)
Editor : M Fakhrurrozi