Pada era digital saat ini, kita semakin bergantung dengan perangkat elektronik seperti smartphone, tablet, dan komputer. Tanpa sadar kita menjadi kecanduan dengan konten-konten receh yang ada di media sosial.

Kebiasaan yang candu ini bahkan sampai membuat kita lupa waktu karena terus keasyikan bermain gadget. Akibatnya, mata jadi mudah lelah dan kerja otak menjadi lebih lambat

Keadaan tersebut kini sering disebut dengan brain rot. Brain rot merupakan kondisi mental yang terganggu akibat konsumsi berlebihan terhadap konten media sosial yang tidak berkualitas atau tidak menantang.

Untuk menghadapi kondisi tersebut kamu perlu melakukan digital detox. Digital detox menjadi solusi yang bisa membantu mengembalikan keseimbangan mental health kamu.

Baca Juga :   Membedah Fenomena Brain Rot yang Populer di Kalangan Gen Alpha

Digital detox merupakan suatu cara untuk menahan diri dari konsumsi digital atau sosial media dalam jangka waktu tertentu. 

Berikut adalah beberapa tips untuk melakukan digital detox secara efektif:

1. Buat jadwal waktu bebas media sosial

Mulailah untuk menetapkan waktu tertentu dalam sehari tanpa membuka media sosial. Misalnya, pada pagi hari, selama makan malam, atau sebelum tidur.

Cobalah untuk tidak bermain gadget setelah bangun tidur pada pagi hari. Mulai dengan aktivitas fisik seperti olahraga atau bersih-bersih rumah agar perhatianmu terhadap media sosial dapat teralihkan.

2. Gunakan fitur pembatasan saat bermain media sosial

Banyak perangkat modern menawarkan fitur pengelolaan waktu layar (screen time). Gunakan fitur ini untuk memonitor seberapa banyak waktu yang Anda habiskan di aplikasi tertentu dan menetapkan batas waktu penggunaannya. 

Mulailah dengan durasi waktu yang lebih lama agar kamu tidak kaget dalam menjalankannya. Kurangi durasi bermain media sosial hari demi hari hingga kamu bisa mengontrolnya dan menggunakan waktu bermedia sosial dengan bijak.

3. Alihkan bermain media sosial dengan hobi baru

Daripada memeriksa media sosial, coba lakukan kegiatan yang melibatkan kreativitas atau aktivitas fisik seperti membaca buku, menulis, memasak, atau olahraga.

Kamu bisa mencoba membuat resep masakan, minuman, atau dessert baru. Jika tidak suka memasak kamu bisa coba jalan-jalan di alam di waktu pagi atau sore hari.

Hal tersebut bisa membantu kamu untuk mengalihkan perhatianmu pada sosial media dan juga bisa memberikan ketenangan pikiran.

4. Simpan perangkat elektronik jauh dari jangkauan

Saat ingin fokus atau rileks, letakkan perangkat elektronik di tempat yang jauh dari jangkauanmu. Kamu bisa meletakkan perangkat elektronik di kamar atau rungan yang berbeda dengan tempatmu tidur.

Dengan melakukan hal tersebut, kamu bisa membantu mengurangi godaan untuk berselancar di media sosial. Hal ini juga berguna untuk menjaga kualitas tidur pada malam hari.

5. Bangun komunikasi yang intens dengan keluarga atau teman

Habiskan lebih banyak waktu dengan keluarga dan teman-teman tanpa gangguan teknologi. Bisa dengan piknik bareng di taman, membuat masakan favorit, atau sekedar nongkrong di cafe bersama teman atau pasangan.

Namun, hal yang perlu diingat adalah jangan membuka media sosial saat bersama mereka. Hal ini akan mengurangi esensi dari berkumpul dan menghilangkan tujuan untuk membangun komunikasi.

Interaksi sosial yang intens dengan melibatkan tatapan mata dan sentuhan fisik terbukti baik untuk kesehatan mental dan dapat meningkatkan kualitas hubungan kamu. 

6. Buat rutinitas yang konsisten

Lakukan detox secara bertahap dengan menetapkan kebiasaan harian yang mengurangi penggunaan teknologi.

Misalnya, tidur dengan ponsel di luar kamar atau menetapkan satu hari dalam seminggu sebagai "Hari Bebas Teknologi”.

Semoga tips di atas dapat secara perlahan mengurangi efek negatif dari kecanduan sosial media. Digital detox bukan berarti menghindar sosial media maupun perangkat elektronik sepenuhnya, tetapi tentang lebih bijak dalam menggunakan teknlogi tersebut.