TULUNGAGUNG - Gudang tempat penyimpanan limbah produksi gula merah milik keluarga Mustofa Khamal yang berada di Desa Serut, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung, terbakar pada Selasa siang (16/7). Kobaran api yang cukup besar karena banyaknya ampas tebu kering yang terbakar mengakibatkan bangunan gudang roboh.
Pihak Pemadam Kebakaran Tulungagung menerjunkan dua unit mobil pemadam serta dua unit truk suplai air untuk memadamkan api. Proses pemadaman sendiri berlangsung hingga lebih dari satu jam.
Menurut Kasi Operasi Dinas Pemadam Kebakaran Tulungagung Bambang Pidekso penyebab kebakaran di tempat produksi gula merah yang sudah tidak beroperasi ini, diduga dipicu oleh percikan api dari pembakaran sampah kebun yang berada dibalik tembok Gudang.
“ Diduga api dari pembakaran sampah terbawa angin kemudian mengenai tumpukan ampas tebu kering di lokasi Gudang sehingga menyebabkan kebakaran.” kata Bambang Pidekso Kasi Dal Ops Damkar Tulungagung.
Baca Juga : Diduga Terkena Percikan Api Pembakaran Sampah, Gudang Limbah Pabrik Di Tulungagung Terbakar
Petugas memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Kerugian yang ditimbulkan ditaksir mencapai 10 Juta Rupiah. (Agus Bondan)
Editor : JTV Kediri