SURABAYA - 3 rumah toko yang menjual aksesoris sepeda angin dan barang bekas di kawasan Pasar Gembong, Jalan Kapasari, Surabaya roboh pada Selasa (5/9/2023) dinihari.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Diduga robohnya ketiga ruko tersebut akibat pembangunan proyek box culvert gorong gorong saluran air. Sejumlah petugas BPBD Kota Surabaya langsung melakukan evakuasi dan membersihkan puing-puing reruntuhan dari atap dan tembok.
Menurut Naima, pemilik toko, robohnya 3 bangunan rumah toko ini terjadi sekitar pukul 00.00 WIB. Saat itu, dirinya bersama suami sedang berada di dalam toko dan tiba-tiba atapnya runtuh. Naima menduga robohnya bangunan itu akibat dari pembangunan proyek box culvert gorong gorong saluran air yang berada persis di depan tokonya.
“Aku posisi ada di dalam gak tau permasalahannya cuma saya langsung bruak kaget di dalam nggak posisi tidur, cuma ketindihan salon. Saya udah ngomong dari proyeknya itu kalau bisa jangan terlalu mepet, ini kan bangunan lawas, kan pembangunan proyeknya dari pemkot jadi gak bisa bantah kan,” ujarnya.
Baca Juga : Tak Ada Gorong-gorong, Rumah Warga Bawean Terendam Banjir
Sementara itu, pihak BPBD Kota Surabaya akan berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air Dan Bina Marga Kota Surabaya yang merupakan pihak terkait proyek pembangunan tersebut.
“Jadi ini penanganannya mungkin kita masih nunggu koordinasi dengan pihak PU. Nanti kita koordinasikan lagi dengan PU untuk selanjutnya mungkin dengan BPBD setelah nanti kita mediasi bersama baru nanti kita akan bantu lah terkait dengan pembersihannya,” papar Laksita Rini, Kepala BPBD Kota Surabaya.
Pihak pemilik bangunan toko berharap ada ganti rugi dari pihak Pemerintah Kota Surabaya terhadap bangunan tokonya yang ambruk. (Bagus Setiawan)
Editor : M Fakhrurrozi