KEDIRI - Belasan sumur warga di Desa Ploso Lor, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, diduga tercemar limbah sisa pemrosesan tebu atau belotong. Kondisi ini berlangsung sejak tiga bulan terakhir.
Air sumur yang biasanya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari kini berubah warna menjadi coklat kehitaman. Selain itu, air sumur mengeluarkan aroma menyengat, menyerupai karat.
Kondisi ini membuat warga kesulitan memperoleh air bersih. Untuk kebutuhan memasak, warga terpaksa membeli air galon. Sementara untuk mandi dan mencuci, mereka bergantung pada sumur milik tetangga yang airnya belum tercemar.
Salah satu sumur yang terdampak adalah milik Munaim. Warga Desa Ploso Lor tersebut mengungkapkan bahwa air sumurnya mulai berubah warna sejak Januari hingga kini berwarna kehitaman.
“Awalnya itu agak keruh terus ada minyak dikit. Jadi ada kuning-kuning seperti air kena bensin itulo. Awale ya bagus,” ucap Munaim.
Senada dengan Munaim, Sugiono juga mengalami hal serupa. Ia mengatakan air sumurnya sudah dua bulan terakhir tidak bisa digunakan karena berwarna kecoklatan dan mengeluarkan mau menyengat.
“Awalnya kayak ada minyak itulo. Lama-lama warnae berubah hitam. Pertama hitam terus selanjutnya putih sampai sekarang keruh,” katanya.
Sugiono juga mengungkapkan bahwa peristiwa air sumur keruh ini baru pertama kali terjadi sejak ia tinggal di desa tersbut mulai tahun 2004.
Kepala Desa Ploso Lor, Pujiyono, membenarkan adanya dugaan pencemaran air sumur tersebut. Ia mengaku telah melaporkan kejadian ini ke Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup setempat.
“Kami dari desa sudah melakukan pertama uji lab dari pihak Dinas Kesehatan bahwa hasilnya air tidak layak dikonsumsi. Kemudian yang kedua dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kediri keterangannya belum jelas,” ungkap Pujiyono.
Warga berharap pemerintah segera memberikan bantuan berupa droping air bersih agar kebutuhan sehari-hari tetap bisa terpenuhi sembari menunggu hasil uji laboratorium dan langkah penanganan lebih lanjut dari pihak terkait. (Alfi Damayanti)
Editor : M Fakhrurrozi