LUMAJANG - Puluhan jemaah yasinan di Lumajang dilarikan ke Puskesmas Kedungjajang, Rabu (7/8/2024) malam.
Sebagian besar jemaah yang berasal dari Dusun Blimbing, Desa Tempursari, Kecamatan Kedungjajang ini mengalami mual dan pusing. Bahkan, ada juga yang mengeluh diare.
Peristiwa yang dialami warga ini berawal saat menghadiri kegiatan rutin yasinan di salah satu rumah warga, pada Selasa malam. Saat itu, warga makan sajian ketan koro.
Seusai yasinan, tak ada yang aneh. Seluruh jemaah pulang ke rumah masing-masing. Namun, pada Jumat pagi, jemaah mulai merasakan pusing, mual dan diare.
Khawatir kondisi semakin parah, warga yang mengikuti yasinan dibawa ke Puskesmas Kedungjajang untuk mendapatkan perawatan.
“Para warga ini keracunan ketan. Kejadiannya selasa malam. Saat itu, jemaah makan ketan yang disajikan tuan rumah. Diduga warga ini keracunan ketan," kata Sholikin, salah satu jemaah.
Sholikin mengaku tak ada keluhan karena tak makan ketan.
"Saya gak makan ketan karena saya sudah kenyang. Saya makan dulu sebelum sholawatan," katanya.
Samsul Nurul Huda, Camat Kedungjajang mengatakan, 18 warga terpaksa menjalani rawat inap.
“Ini karena efek yang disajikan. Yang disajikan ketan koro. Kejadiannya tepat 24 jam. Gejalanya mual dan kepala pusing dan diare. Total ada 31 orang yang masuk Puskesmas dan 18 yang dirawat. Sebagian besar ibu-ibu. Tapi ada juga yang anak-anak," ujarnya.
Seusai kejadian, unit reskrim Polsek Kedungjajang membawa sampel suguhan ketan koro untuk dilakukan uji laboratorium guna mengetahui secara pasti sebab dugaan keracunan masal ini. (Yongki Nugroho)
Editor : M Fakhrurrozi