JEMBER - Bakal Calon Bupati (Bacabup) Kabupaten Jember, Muhammad Fawait atau Gus Fawait mengembalikan formulir pendaftaran ke panitia penjaringan DPC PDI Perjuangan di Jalan Supriyadi Kecamatan Patrang, Jember, Sabtu (11/5/2024).
Saat menyerahkan formulir, pria yang akrab disapa Gus Fawait ini tidak sendirian. Ia didampingi pimpinan 4 partai. Yakni Partai Gerindra, Partai Garuda, Parta Gelora dan PBB.
"Alhamdulillah, hari ini ada 4 partai yang ikut mengantarkan ke kantor DPC PDIP Jember. Selain 3 partai yang sudah lebih dulu memberikan dukungan, hari ini ada tambahan dari Partai PBB," ujar Gus Fawait.
Gus Fawait optimis bisa mendapatkan rekomendasi dari PDI Perjuangan untuk maju dalam Pilkada Jember 2024. Ia menyebut jika Jember membutuhkan sosok yang datang dari kader partai politik.
Baca Juga : Alumni Ponpes Bata-Bata dan Banyuanyar Dukung Santri Jadi Bupati Jember
Karena kader partai politik memiliki kemampuan diplomasi yang kuat yang mampu mengatasi berbagai permasalahan di Jember. Salah satu masalah di Jember adalah kemiskinan, stunting dan angka kematian bayi dan ibu.
"Jember lagi punya masalah kemiskinan, maka kita harus bisa menggaet APBD Provinsi, APBN untuk membangun kemudahan infrastruktur, agar investor riil masuk ke Jember, kemudian pengangguran berkurang. Kalau tidak bisa, tidak usah jadi bupati,” tukasnya.
Sementara itu, Widiarto, sekretaris DPC PDI Perjuangan Jember menyatakan setuju dengan pernyataan Fawait bahwa seorang pemimpin atau kepala daerah, harus dipegang oleh kader partai karena terbukti memiliki kemampuan dalam berkomunikasi dengam berbagai golongan.
Baca Juga : Blusukan Pasar Tanjung Jember, Cabup Fawait Janjikan Perubahan Nasib Pedagang
"Bagaimanapun juga, kader partai sudah teruji dalam hal kepemimpinan. Tidak perlu diragukan lagi kepiawaian kader partai dalam memimpin sebuah daerah," pungkas Widiarto.
Hingga hari ini, baru tiga bakal calon bupati Jember yang mengembalikan berkas pendaftaran ke PDI Perjuangan. Ketiga Bacabup tersebut adalah Petahana Bupati Jember Hendy Siswanto; Mantan pejabat Kementerian PUPR Nanang Handono dan Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Muhammad Fawait. (Lutfi Qurochman)
Editor : M Fakhrurrozi