PACITAN - Di kabupaten Pacitan Jawa Timur masih marak minyakita oplosan yang dijual diatas harga eceran tertinggi dari ketentuan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah dimana harga minyakita oplosan dijual oleh pedagang seharga 16 ribu rupiah per litter.

Minyakita merupakan merk yang dikeluarkan oleh kementerian perdagangan dengan 24 produsen minyak goreng di Indonesia. Merk minyakita dikeluarkan oleh pemerintah pada 22 juli 2022 lalu untuk menekan harga minyak goreng yang melambung tinggi.

Sayangnya seiring berjalannya waktu minyakita kini banyak dipalsukan maupun dioplos dan dijual bebas dipasaran, seperti yang ada di pasar tradisional Minulyo kecamatan Pacitan, bbanyak lapak-lapak pedagang yang menyediakan minyakita oplosan.

Menurut Agus Mujianto pedagang di pasar Mulyo, sepintas kemasan minyakita oplosan hampir sama dengan merk minyakita asli. Hanya saja minyakita oplosan merupakan minyak goreng yang dikemas ulang dalam kemasan botol bekas dan dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi.

Baca Juga :   Jtv Bantah Ngobrol Pilkada Pacitan 2024 Bukan Titipan Paslon

Dimana harga minyakita oplosan dijual seharga16 ribu rupiah per litter. Padahal seharusnya harga minyakita sesuai dengan harga eceran tertinggi yakni dikisaran 14 ribu rupiah per litter.

Kepala dinas perdagangan dan ketenagakerjaan Pacitan Acep Suherman mengatakan maraknya penjualan minyak oplosan disinyalir akibat minimnya stok minyakita yang dikirim ke Pacitan, ssehingga kondisi tersebut dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggung jawab yang mengoplos dan menjual minyakita diatas harga normal. Meskipun sudah berlangsung cukup lam namun tidak ada penindakan yang dilakukan oleh pihak berwajib

Disamping itu pemerintah pusat berencana menaikkan harga minyakita dari 14 ribu menjadi 15 rupiah per litter. Hanya saja wacana tersebut belum dapat dipastikan kapan mulai diterapkan. (Edwin Adji) 

Baca Juga :   APBD 2025 Disahkan, Pemkab Pacitan Fokus Tingkatkan Pendapatan dan Pengentasan Kemiskinan