KOTA BATU - Instruksi Presiden nomor 1 tahun 2025, mengultimatum efisiensi anggaran bagi kementerian maupun instansi/lembaga untuk memaksimalkan program.

Hal ini tentunya memberikan dampak, salah satunya seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang kini menarik seluruh kendaraan operasional bagi Komisioner KPU di setiap Kabupaten/Kota.

Di Kota Batu, sebanyak 6 unit mobil operasional Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu, ditarik gegara efisiensi anggaran yang kini tengah diterapkan oleh Pemerintah Pusat.

Ketua KPU Kota Batu, Heru Joko Purwanto membenarkan hal tersebut. Ia menjelaskan jika mobil operasional itu memang disewakan kepada KPU untuk 5 komisioner dan 1 untuk Sekretaris KPU.

Baca Juga :   Efisiensi Anggaran, 232 Mobil Operasional KPU Ditarik

"Benar, sudah kita kembalikan ke KPU Jatim. Jadi, mobil itu sebetulnya adalah sewa, seluruh KPU di daerah itu mendapatkan mobil operasional tersebut pada 2022 lalu. Tiap KPU di daerah mendapat 6 mobil untuk komisioner dan sekretaris sebagai operasional selama tahapan pemilu," kata Heru saat dihubungi pada Kamis (13/2).

Dikatakan Heru, mobil operasional tersebut telah diserahkan pada 12 Februari 2025 kemarin. Hal itu juga mengikuti arahan dari KPU Pusat.

"Kami sebagai lembaga menyesuaikan adanya instruksi terkait efisiensi di seluruh satuan kerja tersebut. Salah satunya yaitu penarikan mobil operasional. Mobilnya sudah kita serahkan kemarin (12/2/25)," ujarnya.

Heru juga memaklumi adanya penarikan mobil karena tahapan hajat lima tahunan sudah selesai. Sebab armada mobil tidak begitu penting, sehingga efisiensi yang dilakukan dengan menarik mobil oleh KPU RI.

"Ya, kalau ditarik ya kita serahkan, mau gimana lagi. Kita juga memaklumi karena tahapan pemilu sudah selesai. Hanya tinggal beberapa saja kegiatan seperti sosialisasi. Misalkan ada kendala ya kita berupaya mandiri," terangnya.

Dirinya mengaku sebelum ditarik, peruntukan keenam mobil untuk komisioner adalah sebagai perjalanan dinas luar. Kemudian kegiatan lain seperti mobilisasi dalam melaksanakan tahapan pemilu dan pilkada.

"Kalau sekarang teman teman untuk ke kantor ke rumah sementara ada yang menggunakan mobil pribadi," ulasnya.

Lebih lanjut, Heru menyampaikan jika untuk saat ini KPU Kota Batu masih memiliki 1 kendaraan operasional. Nantinya kendaraan tersebut yang akan dimaksimalkan jika ada dinas ke luar kota.

"Untuk sekarang, karena semua mobil operasional komisioner dan sekretaris sudah ditarik. Kita memaksimalkan apa yang ada, disini masih ada 1 kendaraan yaitu Innova Reborn. Ya nanti mobil itu untuk operasional kita jika ada tugas luar kota," tandasnya. (*)