BATU - Calon Wakil Presiden (Cawapres), Muhaimin Iskandar bersama Keluarga dan para petinggi DPP, DPD, dan DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menghabiskan pergantian malam Tahun Baru 2024 di Oase Cafe, Kota Batu.
Dalam agenda bertemakan ‘Cangkru’an Malam Tahun Baruan Bareng Gus Muhaimin Ndek Kota Batu’ Cawapres yang akrab disapa Cak Imin ini menyapa warga Kota Batu dan turut mengundang influencer, komika Stand Up Comedy dan media massa untuk bincang santai dan menyampaikan resolusi di tahun 2024.
Pasangan Anies Baswedan dalam ajang Pilpres 2024 itu menyampaikan, dirinya bersama keluarga memilih menghabiskan malam pergantian Tahun Baru 2024 di Kota Batu atau sekitar Malang Raya karena sudah lama tidak ke daerah tersebut.
"Karena kami sudah lama tidak kesini. Kedua, disini banyak saudara kita yang mengumpul ketika momen liburan, kemudian juga bisa banyak ketemu orang, dan menikmati Kota Batu yang dingin dan nyaman," kata Cak Imin.
Pada acara yang merupakan lanjutan rangkaian kegiatan tur di Jawa Timur sejak Kamis (28/12) dan berakhir pada Senin (1/1/2023) tengah malam tersebut, Cak Imin menyampaikan bahwa dirinya ingin memberikan yang terbaik pada masyarakat di tahun 2024.
Kemudian, Cak Imin berharap, menjelang debat capres kembali yang akan diikuti pasangannya, yakni Anies Baswedan pada Minggu (7/1/2024) dapat memberikan kesan yang baik kepada masyarakat seperti sebelumnya. Dia juga optimis, Anies mampu memberikan gagasan-gagasan komprehensif dalam menjawab permasalahan yang ada.
"Tentu saya berharap, Pak Anies bisa memenangkan kembali, seperti debat yang pertama, dan memenangkan itu. Artinya gagasan-gagasan penting tersampaikan, dengan komplit, yang kemudian menjadi wacana di masyarakat, dan bersama-sama mensukseskan," katanya.
Menyambut Tahun Baru 2024, Cak Imin juga memiliki resolusi yang ingin dilakukan. Baginya, secara pribadi, bahwa tahun 2023 merupakan masa perjuangan.
Sedangkan, di tahun 2024 diharapkan menjadi momen kemenangan. Atau, dalam hal ini memenangkan Pilpres 2024.
"Di tahun 2024, kalau saya inginnya menyelesaikan persoalan-persoalan yang tertunda, termasuk hal-hal berbangsa dan bernegara, dan banyak hal lainnya, agenda-agenda nasional misalnya soal pertanian yang harus diatasi dengan cepat di 2024," katanya.(Rafli Firmansyah)
Editor : M Fakhrurrozi