SURABAYA - Jumlah pemudik tahun ini diperkirakan mencapai 193,6 juta orang. Angka tersebut mencapai 71,7 persen jumlah penduduk Indonesia. Jumlah pemudik tahun ini juga melonjak jika dibandingkan tahun lalu yang mencapai 123,8 juta orang. Dilihat dari asal daerah, penduduk Jawa Timur menjadi pemudik terbanyak yakni 31,3 juta orang atau 16,2 persen.
Data tersebut terungkap dari Mudikpedia Lebaran 2024 yang dirilis Kemenkominfo. Di bawah Jawa Timur, Jabodetabek menjadi asal pemudik terbanyak kedua. Sebanyak 28,43 juta orang atau 14,7 persen pemudik akan meninggalkan Jakarta dan sekitarnya untuk merayakan Lebaran. Pemudik terbanyak ketiga berasal dari Jawa Tengah dengan 26,11 juta orang atau 13,5 persen.
Daerah asal terbanyak berikutnya adalah Jawa Barat (Non Bodebek) sebanyak 22,79 orang atau 11,77 persen. Sedangkan Sumatera Utara menjadi satu-satunya daerah non Jawa yang masuk lima besar asal pemudik terbanyak. Jumlahnya mencapai 10,67 juta orang atau 5,51 persen.
Untuk tujuan mudik, Jawa Tengah berada di urutan teratas. Sebanyak 61,6 juta orang (31,8 persen) akan mudik ke daerah tersebut. Tujuan favorit mudik kedua adalah Jawa Timur dengan 37,6 juta orang (19,4 persen). Sedangkan Jawa Barat berada di urutan berikutnya dengan 31,2 juta orang atau 16,6 persen dari total pemudik. Daerah tujuan mudik berikutnya adalah DI Jogjakarta dengan 11,7 juta orang atau 6,06 persen. Sedangkan DKI Jakarta juga menjadi tujuan mudik bagi 6,4 juta orang atau 3,35 persen.
Secara nasional, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-2 Lebaran atau Senin, 8 April 2024. Diperkirakan 26,6 juta orang akan bergerak mudik di hari itu. Pergerakan terbanyak kedua secara nasional diperkirakan pada Sabtu, 6 April 2024. Sebanyak 23,2 juta orang diperkirakan menuju ke kampung halaman dengan berbagai mode transportasi.
Sedangkan untuk arus balik diperkirakan terjadi pada H+3 Lebaran atau Minggu, 14 April 2024. Diperkirakan 41 juta orang pemudik akan kembali ke rumah masing-masing di hari tersebut. (sep)
Editor : Sofyan Hendra