MOJOKERTO - Seorang pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta di Kabupaten Mojokerto tewas tenggelam di DAM Dusun Pudaksari, Desa Poloniti, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto. Diduga korban tidak bisa berenang sehingga tewas tenggelam.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim mengatakan, korban bersama lima orang temannya bermain di DAM Pudaksari.
"Kejadiannya sekira pukul 11.30 WIB," ungkapnya, Minggu (29/10/2023).
Korban berinisial MAAM (16) merupakan pelajar SMK kelas XI asal Dusun Pendowo RT 19 RW 05, Desa Ngrowo, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto. Sekitar pukul 12.15 WIB, jasad korban berhasil ditemukan dan dievakuasi ke RSUD Prof Dr Soekandar.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Bangsal, Iptu Sugeng Irawadi menjelaskan, sekira pukul 10.00 WIB, borban bersama rekan-rekan sampai di DAM Pudaksari. "Salah satu rekan korban berenang di pinggiran DAM, teman korban tersebut sempat mengingatkan korban," katanya.
Salah satu teman yang berenang di pinggir DAM Pudaksari tersebut mengingatkan korban agar tidak berenang sembari menunjukkan lokasi yang dimaksud. Pasalnya lokasi tersebut cukup dalam, namun korban diduga tak mengindahkan peringatan temannya tersebut.
"Korban sempat diberitahu rekannya yang berenang di DAM kecil, 'Ojo nglangi ning kunu, nang kunu jeru (jangan renang disitu, disitu sungainya dalam)'. Namun selang waktu 5 menit korban tiba-tiba masuk ke sungai untuk berenang dan korban tenggelam," katanya.
Teman korban yang mengetahui korban tenggelam kemudian naik ke atas dan meminta tolong teman korban lainnya. Teman bersama warga setempat langsung masuk ke sungai DAM dan mencoba menolong menggunakan tali tampar namun korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.(Aminudin Ilham)
Editor : M Fakhrurrozi