MOJOKERTO - Banjir yang terjadi di sejumlah daerah di Jatim, direspon cepat oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur.
Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto langsung menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi bencana. Di antaranya, di Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto dan Jombang.
Di tiga daerah ini, TRC BPBD Jatim bersama relawan membantu proses evakuasi warga, utamanya, balita dan lansia ke tempat pengungsian.
Tidak hanya balita dan lansia, barang berharga dan hewan peliharaan juga turut dievakuasi dalam banjir kali ini.
Baca Juga : Debat Publik Kedua Pilbup Mojokerto, Paslon Adu Gagasan Pentingnya Digitalisasi Layanan Publik
Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto juga terjun di lokasi banjir, tepatnya di Desa Ngingasrembyong Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.
Bersama sejumlah Kepala OPD Pemprov Jatim, ia meninjau beberapa titik terdampak banjir dan mencari solusi percepatan penanganan.
Selain evakuasi, Tim BPBD Jatim juga mengirimkan bantuan logistik ke lokasi bencana. Termasuk bantuan peralatan, berupa, perahu karet, light tower dan toilet portabel.
Baca Juga : Tekan Laka Lantas, Forkopimda Mojokerto Resmikan JPL 38 Dusun Damarsih
Adapun bantuan logistik yang diserahkan, berupa, selimut sebanyak 100 pcs, matras 115 lembar terpal 30 pcs, biskuit minimanis 5 dus dan biskuit klepon 5 dus.
Berdasar data Pusdalops BPBD Jatim, hingga Rabu pagi (11/12/2024), jumlah masyarakat Kabupaten Mojokerto yang terdampak banjir dan berada di pengusian sebanyak 107 jiwa, yakni, di Masjid Noor Al Islam, Desa Tempuran, Kec. Sooko.
Sementara, jumlah warga Jombang yang masih berada di pengusian sebanyak 101 jiwa, meliputi, Balai Desa Jombok 61 jiwa, Balai Desa Blimbing 34 jiwa dan Balai Dusun Plosorejo sejumlah 6 jiwa.
Baca Juga : Baznas RI dan Pemkab Launching Kampung Akhlak di Desa Rejosari Mojokerto
Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto mengungkapkan, pihaknya bersama Dinas PU Bina Marga, PU SDA dan Dinsos Jatim akan terus memantau kondisi masyarakat di pengungsian dan memastikan kebutuhan logistiknya tercukupi.
"Bersama Pemerintah Kabupaten Mojokerto dan pemerintah setempat, kami juga terus mengupayakan percepatan penanganan banjir, agar segera surut," imbuhnya. (*)
Editor : M Fakhrurrozi