KEDIRI - Dusun Tumpakbeji, Desa Blimbing, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, dilanda banjir bandang pada Sabtu dini hari (17/5). Akibatnya, dua rumah rusak parah, dan seorang lansia beserta 11 ekor kambing miliknya hilang terseret arus deras.
Banjir bandang ini dipicu oleh luapan Sungai Bruni setelah hujan lebat mengguyur wilayah lereng Gunung Wilis sejak Magrib hingga tengah malam. Arus deras menerjang rumah Ibu Tekat (65) dan Hariyanto (45).
Menurut keterangan kerabat, Tekat sedang tidur di kamarnya ketika banjir menerjang hingga meruntuhkan dinding rumah. Ia hilang tersapu arus, sementara dua keponakannya, Putri (22) dan Nanang (25), selamat.
"Rumahnya hancur, kamarnya jebol. Ibu Tekat tidak ditemukan, begitu juga dengan 11 kambing peliharaannya," ungkap Sirtomo, salah seorang kerabat.
Baca Juga : Banjir Bandang Terjang Mojo Kediri, 1 Warga dan 11 Kambing Hilang
Sementara itu, keluarga Hariyanto sempat terbawa arus hingga halaman rumah, namun berhasil menyelamatkan diri.
Sejak pagi hari, warga bersama kerabat dan tetangga bergotong royong membersihkan material lumpur serta puing-puing yang tersisa. Proses pencarian korban hilang masih dilakukan oleh warga dan tim gabungan.
Selain banjir bandang, sejumlah titik di Kecamatan Mojo juga dilaporkan mengalami longsor, termasuk di Desa Pamongan, Ngetrep, dan Petungroto. Hal ini diduga akibat curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir.
Baca Juga : Kecewa Putusan Hakim, Massa Gelar Aksi Tabur Bunga Di Depan Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri
Pihak berwenang terus memantau kondisi dan berkoordinasi untuk penanganan darurat. Warga diimbau waspada terhadap potensi bencana susulan.(Beny Kurniawan)
Editor : JTV Kediri