SURABAYA - Sebanyak 250 mahasiswa baru dari berbagai daerah di Indonesia resmi dikukuhkan sebagai penerima beasiswa dan penghuni baru Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Surabaya angkatan 2025. Upacara pengukuhan berlangsung di halaman AMN Surabaya, Jalan Jemur Andayani, Rabu sore (30/7/2025), dipimpin langsung oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jawa Timur, Eddy Supriyanto.

Mahasiswa baru ini merupakan angkatan keempat sejak program AMN diinisiasi oleh pemerintah pada tahun 2022. Mereka adalah putra-putri terpilih dari berbagai provinsi di Indonesia yang akan menempuh pendidikan tinggi di empat perguruan tinggi negeri di Surabaya, yakni Universitas Airlangga, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Negeri Surabaya, dan UPN Veteran Jawa Timur.

“Selamat kepada seluruh mahasiswa terpilih yang nanti akan menerima estafet kepemimpinan untuk membangun daerah asal masing-masing,” ujar Eddy Supriyanto dalam sambutannya.

Selama menempati AMN, para mahasiswa tidak hanya mendapatkan fasilitas tempat tinggal, tetapi juga akan mengikuti kurikulum pembinaan berupa wawasan kebangsaan, kesamaptaan, pengenalan budaya, dan kepemimpinan. Program ini dirancang untuk membentuk karakter mahasiswa yang tangguh, nasionalis, serta siap menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.

Baca Juga :   ITS Terima 2.363 Mahasiswa Baru Jalur SNBT 2025, Tiga Prodi Paling Diminati

Salah satu mahasiswa baru, Steny dari Papua, mengaku senang mendapat kesempatan menjadi bagian dari AMN. Mahasiswi Teknik Geofisika ITS ini berkomitmen akan menggunakan ilmunya untuk membangun daerah asalnya. “Saya sangat bersyukur mendapat beasiswa AMN dan akan berusaha semaksimal mungkin agar bisa berkontribusi untuk Papua,” ungkapnya.

Kepala AMN, Euis Nurul Hidayah, menjelaskan bahwa program ini bertujuan membentuk generasi muda yang unggul dan memiliki jejaring luas lintas daerah. “Program ini diharapkan dapat membentuk mahasiswa menjadi generasi yang unggul dan memberikan dampak signifikan bagi masyarakat,” ujarnya.

AMN Surabaya sendiri diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 29 November 2022, menjadi AMN pertama di Indonesia. Calon mahasiswa yang diterima di AMN harus melewati proses seleksi ketat, termasuk tes psikologi, kesehatan, dan akademik.

Baca Juga :   Viral Perkenalan Kampus Dengan Musik Dugem

Dengan total penghuni saat ini sebanyak 364 orang, termasuk mahasiswa lama, AMN menjadi wadah pembinaan sekaligus simbol keberagaman dan persatuan Indonesia. Pemerintah juga telah merancang pembangunan AMN di sejumlah kota lain seperti Yogyakarta, Bandung, dan Manado untuk memperluas jangkauan program ini.(")