PASURUAN - Sejumlah lapak milik pedagang kaki lima (PKL) di Kota Pasuruan porak-poranda setelah diterjang angin kencang disertai hujan lebat pada Senin (17/2/2025) sore.
Peristiwa terjadi di wilayah pelabuhan Kota Pasuruan. Dua lapak yang hancur diketahui rombong penjual es dan kopi. Dua rombong yang berukuran sekitar 3x4 meter itu rusak parah. Bahkan ada yang rata dengan tanah. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam bencana ini.
"Beberapa menit sebelum angin datang, hujan rintik-rintik turun dan langit sudah terlihat mendung. Tiba-tiba angin kencang datang begitu cepat juga berlangsung sekitar dua menit, dan menyebabkan tiga rombong terguling. Untungnya, pada saat itu pedagang masih belum ada yang membuka lapaknya," ujar Sualidin, salah satu pemilik warung.
Meski tidak ada korban jiwa, peristiwa ini menyebabkan para PKL tidak bisa berjualan. Kerugian akibat bencana ini ditaksir mencapai belasan juta rupiah akibat kerusakan pada lapak dan barang dagangan. (Intan Putri)
Editor : M Fakhrurrozi