KOTA MALANG - Rapat paripurna DPRD Kota Malang berlangsung khidmat pada Kamis (24/10), yang sekaligus menjadi momen pengucapan sumpah dan janji jabatan pimpinan DPRD periode 2024-2029. Dalam rapat tersebut, Amithya Ratnanggani Sirraduhita dari PDI Perjuangan resmi dilantik sebagai Ketua DPRD Kota Malang.
Pelantikan ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 100.3.3.1/1019/KPTS/011.2/2024. Selain Amithya, juga dilantik tiga Wakil Ketua DPRD, yaitu Abdurrahman dari PKB, Trio Agus dari PKS, dan Rimzah dari Gerindra.
Rapat paripurna ini turut dihadiri oleh Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, dan jajaran Forkopimda Kota Malang. Prosesi pengambilan sumpah dilakukan oleh Ketua Pengadilan Negeri Kota Malang, Rosihan Juhriah Rangkuti, SH., MH.
Usai dilantik, Amithya menjelaskan bahwa DPRD Kota Malang akan segera melanjutkan program-program yang telah direncanakan oleh pimpinan DPRD periode sebelumnya. Salah satu prioritasnya adalah menyelesaikan penetapan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) dan pembahasan KUA-PPAS tahun anggaran 2025.
“Selain melanjutkan program kerja sebelumnya, kami akan segera menetapkan AKD dan memulai pembahasan terkait KUA-PPAS tahun 2025,” ungkap Amithya.
Lebih lanjut, Amithya menegaskan bahwa gedung DPRD Kota Malang akan menjadi “rumah rakyat” yang terbuka bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan mereka. Ia berharap masyarakat merasa nyaman berkomunikasi dengan DPRD untuk menciptakan solusi terbaik bagi Kota Malang.
Sementara itu, Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, memberikan ucapan selamat kepada Amithya dan pimpinan DPRD lainnya. Ia berharap adanya kolaborasi yang kuat antara DPRD dan Pemerintah Kota Malang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kerjasama antara eksekutif dan legislatif menjadi kunci utama dalam mewujudkan program pembangunan yang berkelanjutan,” ujar Iwan.
Program terdekat yang akan dibahas DPRD bersama Pemkot Malang adalah RAPBD tahun anggaran 2025. Iwan optimistis bahwa kolaborasi dengan pimpinan DPRD yang baru akan menghasilkan program-program strategis yang mampu meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan Kota Malang.
“Kolaborasi ini diharapkan mampu memperkuat pondasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kualitas pelayanan publik di Kota Malang,” tambah Iwan. (*)
Editor : Iwan Iwe