SURABAYA - Gelandang asal Bontang, Muhammad Hidayat harus berpisah dengan Persebaya Surabaya. Laga melawan Bali United akan menjadi partai terakhirnya bersama tim Kota Pahlawan.
Bergabung sejak tahun 2017, Muhammad Hidayat menjadi satu-satunya pemain tersisa yang ikut mengantarkan Persebaya promosi ke Liga 1.
Karena itu, Hidayat mengaku sangat berat meninggalkan Persebaya, klub yang dibelanya selama hampir 9 tahun.
“Jujur sedih, maksudnya berat juga karena sudah lama di sini, sudah hampir 9 tahun,” kata Hidayat, Kamis (22/5/2025).
Baca Juga : Akui Berat Tinggalkan Persebaya, Hidayat Sampaikan Salam Perpisahan kepada Bonek Mania
“Tapi ya, mungkin insyaallah ada jalan lebih baik ke depan,” imbuh mantan pemain Borneo FC tersebut.
Hidayat mengakui banyak kenangan manis yang dilewatinya bersama Persebaya. Tapi yang paling berkesan adalah ketika ia ikut membawa Green Force naik kasta.
“Kenangan banyak, yang paling berkesan membawa promosi Liga 1,” Hidayat menambahkan.
Baca Juga : Muhammad Hidayat Akan Jalani Laga Perpisahan dalam Duel Persebaya vs Bali United
Selama membela Persebaya, Hidayat mengaku mendapat perlakuan yang baik. Termasuk ketika dia dibekap cedera selama hampir semusim.
“Persebaya tim yang bagus, manajemen sudah sangat baik. Sangat profesional, tentunya saya berharap Persebaya ke depannya semakin sukses dan berjaya,” jelasnya.
Terakhir, Hidayat menyampaikan terima kasih sekaligus salam perpisahan kepada pendukung Persebaya, Bonek Mania.
Baca Juga : Pulih dari Cedera, Muhammad Hidayat Bisa Membela Persebaya
“Terima kasih buat selama ini dukungan dari Bonek dan Bonita. Suka dan duka sudah dilewati sama-sama,” lanjut Hidayat.
“Ini waktunya berpisah, tentunya Bonek dan Bonita selalu ada di hati saya,” pungkasnya.
Editor : A.M Azany