MOJOKERTO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto bersama Perum Bulog Kantor Cabang Mojokerto kembali menggelar program Gerakan Pangan Murah. Kali ini, program digelar di Kecamatan Pacet, Minggu (21/9/2025).

Program GPM yang digelar di bunderan Pacet diserbu masyarakat. Ratusan warga sudah antre sejak siang. Sebagian besar merupakan ibu rumah tangga.

Komoditas yang paling diburu diantaranya beras SPHP, Minyakkita, telur ayam, serta bumbu dapur. Dalam program di Kecamatan Pacet ini, Perum Bulog Kantor Cabang Mojokerto menyediakan 7 ton beras.

Harga yang ditawarkan jauh di bawah harga pasaran, antara lain beras SPHP kemasan 5 kg Rp 55.000 atau Rp 11.000/kg (di bawah HET Rp 12.500/kg). Beras medium 5 kg Rp 65.000, beras premium 5 kg Rp 70.000,

Baca Juga :   Gerakan Pangan Murah di Mojokerto, Pemkab dan Bulog Pastikan Stok Beras Aman

Minyakkita Rp 13.000/liter (HET Rp 15.700), telur ayam Rp 22.000/kg (harga pasar Rp 27.000–30.000), daging ayam Rp 33.000/kg (harga pasar Rp 42.000/kg). Bawang putih Rp 6.000/250 gram dan bawang merah Rp 7.000/250 gram. Selain itu, berbagai produk UMKM asal Mojokerto juga ikut dijual dengan harga terjangkau.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang hadir dalam Pasar murah ini mengatakan program ini merupakan salah satu cara mengendalikan inflasi sekaligus penguatan ketahanan pangan di Jawa Timur.

Khofifah menambahkan pasar murah tidak hanya membantu meringankan beban masyarakat, tetapi juga menjadi ruang interaksi sosial.

"Lewat pasar murah ini, masyarakat senang karena bisa mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau. Selain itu, pasar murah juga menjadi media bertemunya warga," ujar Khofifah.

Dalam kegiatan ini, Gubernur Khofifah bersama Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra membagikan beras dan telur gratis kepada warga kurang mampu yang hadir di lokasi. (*)