Di tengah aktivitas padat dan tingginya paparan gawai, banyak anak muda kini mudah kehilangan fokus dan daya ingat. Padahal, menurut sejumlah penelitian, kemampuan otak dapat tetap tajam bila dijaga dengan pola hidup sehat dan kebiasaan positif. Beberapa langkah sederhana terbukti efektif menjaga daya ingat sejak usia muda.
Berikut tips agar daya ingat tetap kuat di masa muda :
1. Tidur cukup dan berkualitas.
Tidur merupakan waktu penting bagi otak untuk mengolah informasi menjadi ingatan jangka panjang. Menurut Harvard Health, tidur minimal tujuh hingga delapan jam per malam membantu proses konsolidasi memori dan meningkatkan kemampuan belajar.
Baca Juga : Investasi Terbaik untuk Masa Depan dengan Self Improvement, Begini Caranya!
2. Rutin berolahraga.
Aktivitas fisik seperti berjalan kaki, jogging, atau bersepeda dapat memperlancar aliran darah ke otak. Beberapa peneliti menyebut, olahraga teratur tidak hanya menjaga kesehatan tubuh tetapi juga merangsang pertumbuhan sel otak baru yang berperan dalam fungsi kognitif.
3. Konsumsi makanan bergizi seimbang.
Nutrisi berperan besar dalam menjaga fungsi otak. Makanan tinggi omega-3 seperti ikan salmon, serta buah dan sayuran berwarna cerah kaya antioksidan, membantu melawan radikal bebas dan memperkuat memori. Berdasarkan laporan Healthline, diet bergaya Mediterania juga terbukti menurunkan risiko penurunan fungsi otak.
4. Latih otak dengan aktivitas menantang.
Mengerjakan teka-teki, membaca, bermain musik, atau mempelajari hal baru dapat menjaga ketajaman otak. Aktivitas ini membantu membentuk koneksi saraf baru dan memperkuat daya ingat jangka panjang.
5. Kelola stres dan jaga kesehatan mental.
Stres kronis dapat menghambat kerja hippocampus, bagian otak yang berperan dalam pembentukan memori. American Psychological Association (APA) menyarankan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau sekadar melakukan hobi untuk menenangkan pikiran.
Dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan tersebut, generasi muda dapat menjaga daya ingat tetap optimal meski hidup di era yang serba cepat dan penuh distraksi. Menjaga kesehatan otak sejak dini bukan hanya bermanfaat untuk produktivitas saat ini, tetapi juga menjadi investasi penting bagi masa depan. (Fadillah Putri Pri Utari)
Editor : M Fakhrurrozi



















