PASURUAN - Angin kencang menerjang Desa Karangrejo, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, pada Minggu (2/2/2025) sore.
Akibatnya, empat tiang listrik dan sebuah pohon jenis sono berukuran besar tumbang di Jalan Raya Surabaya-Malang.
Angin kencang berasal dari arah timur ke barat, menyebabkan sebuah motor listrik ringsek dan kaca depan truk hancur tertimpa tiang listrik.
Fajar Yufian Putra (30), pengendara motor listrik asal Kutisari, Surabaya, menjadi korban dalam insiden ini. Beruntung, ia selamat meski tertimpa tiang listrik saat melintas di lokasi kejadian.
Ketua RT Melaten, Supri, mengungkapkan bahwa empat tiang listrik di wilayahnya patah dan gapura di RT 02 roboh akibat angin kencang.
“Pohon tumbang menimpa empat tiang listrik hingga roboh, begitu juga dengan gapura di RT 02," ujarnya.
Kepala Dusun Melaten, Suwandi, mengharapkan agar pohon-pohon di sepanjang jalan dipangkas untuk mencegahnya tumbang dan menimpa rumah warga atau pengendara.
Suwandi juga menyebutkan bahwa proses izin pemangkasan pohon saat ini cukup mahal karena pohon-pohon tersebut merupakan milik provinsi.
"Dulu warga saya bahkan harus ke Surabaya untuk mengurus izin pemangkasan," kata Suwandi.
Dampak dari tumbangnya pohon dan tiang listrik ini menyebabkan kemacetan panjang di ruas jalan yang menghubungkan Surabaya-Malang. Polisi terpaksa mengalihkan arus lalu lintas kendaraan roda dua dan empat melalui jalan alternatif Apolo di Desa Karangrejo.
"Arus lalu lintas tidak bisa dilewati karena pohon dan tiang listrik menutup jalan," ujar Kaposlantas Gempol, AKP Johanes Hardiono.
Setelah dilakukan evakuasi oleh relawan BPBD Pasuruan dan petugas PLN selama dua jam, arus lalu lintas akhirnya kembali normal. (Najla Lailatun)
Editor : M Fakhrurrozi