SIDOARJO - Penggelahan rumah dinas Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor berlangsung selama 3 jam. Sekitar pukul 11.30 WIB, penyidik KPK keluar dari rumah dinas Bupati Sidoarjo.

Saat keluar rumah dinas Bupati Sidoarjo, terlihat empat koper dibawa penyidik yang memakai rompi berwarna putih bertuliskan KPK di punggung ini.

Diduga barang bukti yang disita berupa dokumen pemotongan insentif pajak dan retribusi di Kabupaten Sidoarjo. 

Sama seperti saat kedatangan, saat keluar rumah dinas Bupati Sidoarjo, penyidik KPK juga mendapat pengawalan dari aparat kepolisian. 

Baca Juga :   10 Orang Diperiksa Terkait Operasi Tangkap Tangan KPK di Sidoarjo

Sementara Bupati Gus Muhdlor sudah lebih dulu meninggalkan rumah dinas. Belum diketahui keberadaan Gus Muhdlor. Padahal, pagi harinya masih memimpin upacara peringatan Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo (Harjasda) ke-165.

Terkait penggeledahan di rumah dinas Bupati Sidoarjo ini, Ali Fikri, Kepala Bagian Pemberitaan KPK membenarkannya. 

"Ya memang penyidik melakukan penggeledahan. Ada sejumlah barang bukti yang diamankan terkait pemotongan insentif pajak ASN," ujar Ali Fikri. 

Baca Juga :   3 Jam Geledah Rumah Dinas Bupati Sidoarjo, KPK Bawa 4 Koper

Diberitakan sebelumnya, penyidik KPK menggeledah rumah dinas Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor. Penggeledahan dilakukan usai Gus Muhdlor memimpin upacara peringatan Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo (Harjasda) ke-165.

Penggeledahan ini terkait dugaan pemotongan insentif pajak ASN sebesar Rp 2,7 Miliar dengan tersangka Siska Wati, Kasubag Umum dan Kepegawaian Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo.

Besaran potongan adalah 10-30 persen tergantung insentif yang diterima. Diduga uang insentif pajak ini mengalir ke Bupati Sidoarjo dan Kepala BPPD Sidoarjo Ari Suryono. 

Baca Juga :   Sehari setelah Rumah Dinas Digeledah KPK, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran

Dalam OTT yang berlangsung Kamis (27/1/2024) lalu, KPK mengamankan 11 orang. 

Mereka adalah Siska Wati, Kasubag Umum Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Pemkab Sidoarjo; Agung Sugiarto, suami Siska sekaligus Kepala Bagian Pembangunan Setda Pemkab Sidoarjo: Nur Ramadhan, anak Siska Wati. 

Lalu Robith Fuadi, kakak ipar Bupati Sidoarjo; Aswin Reza Sumantri, asisten pribadi Bupati Sidoarjo; Rizqi Nourma Tanya, Bendahara BPPD Sidoarjo.

Baca Juga :   Sidang Lanjutan OTT KPK, Eks Kajari Bondowoso Minta Uang Rp. 250 Juta Untuk Hentikan Penyelidikan

Selain itu, Heri Sumaeko, Bendahara BPPD Sidoarjo; Rahma Fitri, fungsional BPPD Sidoarjo; Tholib, Kepala Bidang BPPD Sidoarjo dan Umi Laila, Pimpinan cabang Bank Jatim.(Mujianto Primadi)