Sedikitnya 18 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Banyuwangi telah aktif menjalankan usahanya. Sementara sisanya masih dalam proses penyiapan lahan untuk gerai usahanya. Lahan untuk Koperasi Merah Putih ini diambil dari tanah milik desa atau pemerintah daerah.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Banyuwangi, Nanin Oktavianti mengatakan, beberapa hari ini, Pemkab Banyuwangi telah beberapa kali melakukan rapat untuk mendorong percepatan operasi Koperasi Merah Putih ini.
"Kita rapat terkait penyiapan lahan. karena ditarget semua Koperasi Desa/Keluarahan Merah Putih mencari lahan aset desa atau aset Pemda," jelasnya, Sabtu, 1 November 2025.
Baca Juga : Angin Kencang Akibatkan Sejumlah Pohon Tumbang, Polresta Banyuwangi Turun Tangan
Dia menyebut, luas lahan yang diperlukan untuk pembangunan Koperasi Merah Putih ini kurang lebih 1.000 meter persegi. Nantinya, masing-masing akan dibangun sebanyak 7 gerai dan toko untuk digunakan sebagai unit usaha koperasi Merah Putih.
Saat ini di Banyuwangi sudah ada 18 Koperasi Merah Putih yang sudah aktif menjalankan unit usahanya. Koperasi yang sudah berjalan ini tersebar di seluruh Banyuwangi.
"Ada 18 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang sudah ada usahanya, meskipun satu gerai," terangnya.
Baca Juga : Lebih Dekatkan dengan Masyarakat, Polisi di Banyuwangi, Hadirkan Jamling dan Kopling
Salah satu Koperasi Merah Putih yang sudah aktif menjalankan unit usahanya adalah Koperasi Kelurahan Tukang Kayu, Kecamatan Banyuwangi.
" Desa Taman Agung, Kaliploso dan lainnya," ujarnya.
Handoko Khusumo
Editor : JTV Banyuwangi



















