BLITAR - Dua penambang pasir asal Kabupaten Blitar tertimbun longsoran tebing di Sungai Kaliputih, Desa Karangrejo, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. Satu korban, bernama Rohman (31), ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sementara korban lainnya, Nurkolis (45), warga Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, masih dalam proses pencarian.
Kejadian nahas ini terjadi saat kedua penambang tengah mencari pasir dan batu di sungai tersebut. Mereka membuat lubang atau kantongan di aliran sungai dekat tebing dengan jarak kurang lebih 30 meter. Setelah kantongan tersebut penuh, keduanya berusaha menaikkan pasir ke atas tanah. Namun, tiba-tiba terjadi longsoran dari tebing setinggi kurang lebih 50 meter di sisi barat Sungai Kaliputih.
Proses evakuasi jenazah Rohman dilakukan menggunakan alat berat ekskavator. Sementara itu, pencarian Nurkolis masih terus dilakukan dengan bantuan alat berat dan mesin semprot diesel.
Ipda Putut Siswahyudi, Kasubsi PIDM Sihumas Polres Blitar, menjelaskan bahwa kedua korban tidak sempat melarikan diri saat kejadian. "Mereka langsung tertimbun reruntuhan tebing. Saat ini, proses pencarian masih terus dilakukan," ujarnya.
Baca Juga : Batu Raksasa Longsor Tutup Jalur Perbukitan Piket Nol Lumajang-Malang
Kejadian ini menjadi peringatan keras akan risiko aktivitas penambangan pasir ilegal yang kerap dilakukan tanpa memperhatikan faktor keselamatan. Masyarakat diimbau untuk lebih waspada dan menghindari aktivitas serupa di lokasi yang rawan longsor. (Qithfirul Aziz)
Editor : JTV Kediri