Menu
Pencarian

Ziarah Makam Leluhur, ASB Bicara Soal Nilai Kepemimpinan Para Pendahulu

JTV Pacitan - Rabu, 19 Februari 2025 09:55
Ziarah Makam Leluhur, ASB Bicara Soal Nilai Kepemimpinan Para Pendahulu
Sejumlah Forkopimda melakukan ziarah makam leluhur ke makam bupati pertama Pacitan Tumenggung Notopuro dalam memperingati Hari Jadi ke-280 Kabupaten Pacitan. (Foto: Edwin Adji)

PACITAN - Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-280 Kabupaten Pacitan, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pacitan melakukan ziarah makam leluhur Pacitan pada Rabu (19/2) pagi. Agenda tahunan ini dilaksanakan untuk mengenang jasa dan peranan para pendiri Kabupaten Pacitan yang telah berjuang dalam pembangunan daerah, mulai dari kepemimpinan bupati pertama hingga sekarang.

Salah satu makam yang dikunjungi dalam acara ini adalah makam Tumenggung Notopuro, yang terletak di Desa Kembang, Kecamatan Pacitan. Tumenggung Notopuro dikenal sebagai bupati pertama Kabupaten Pacitan yang memimpin pada periode 1740-1757, dengan pusat pemerintahan terletak di Desa Nanggungan.

Ketua DPRD Pacitan, Arif Setia Budi (ASB), yang turut serta dalam ziarah makam tersebut, menyampaikan pentingnya mengenang nilai-nilai kepemimpinan yang telah ditinggalkan oleh para pendahulu. ASB berharap bahwa sejarah ini dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat dan pemerintah daerah saat ini.

"Tumenggung Notopuro adalah cikal bakal berdirinya pemerintahan Kabupaten Pacitan. Kita harus mengambil hikmah dari beliau agar generasi penerus di Pacitan tetap menghargai sejarah dan perjuangan leluhur," ujarnya.

Baca Juga :   Ribuan Peserta Ronthek Gugah Sahur di Pacitan Turun ke Jalan Meriahkan Ramadan

Lebih lanjut, ASB juga memberikan apresiasi terhadap kinerja Bupati Indarata Nur Bayuaji dalam mengembangkan Kabupaten Pacitan, terutama dalam merawat sisi seni, budaya, dan makam-makam para leluhur. Ia menilai kepemimpinan Bupati Aji telah membawa perkembangan positif bagi daerah.

"Saat ini, kepemimpinan Mas Aji telah memberikan kontribusi signifikan, terutama dalam pelestarian budaya dan sejarah Pacitan. Saya sangat menghargai upaya beliau dalam menjaga makam-makam leluhur serta kebudayaan yang menjadi identitas daerah ini," ungkap ASB.

Namun, ASB menambahkan bahwa ke depan, pemeliharaan tidak hanya sebatas menjaga warisan, tetapi juga menggali nilai-nilai kemanusiaan dan kebaikan yang dapat diambil dari sejarah para leluhur. Peningkatan dalam bidang ini diharapkan dapat menumbuhkembangkan karakter masyarakat Pacitan yang lebih baik.

Baca Juga :   Wujud Kepedulian Jurnalis, PWI Pacitan Donor Darah di HPN ke-79

"Kedepan, kita tidak hanya menjaga warisan sejarah, tapi juga harus terus menggali dan mengembangkan nilai-nilai yang ada, seperti semangat kebersamaan, kerja keras, dan rasa saling menghormati. Ini adalah bagian dari upaya membangun karakter dan peradaban yang lebih baik di Kabupaten Pacitan," lanjut ASB.

Dengan ziarah ini, Forkopimda Pacitan berharap dapat memperkuat rasa cinta tanah air dan mempererat tali persaudaraan, serta menjadikan nilai sejarah sebagai pedoman dalam pembangunan daerah. (Edwin Adji)

Editor : JTV Pacitan






Berita Lain



Berlangganan Newsletter

Berlangganan untuk mendapatkan berita-berita menarik dari PortalJTV.Com.

    Cek di folder inbox atau folder spam. Berhenti berlangganan kapan saja.