JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan imbauan kepada masyarakat terkait adanya potensi cuaca dalam sepekan ke depan.
Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, mengatakan bahwa pola cuaca di wilayah Indonesia pada 29 November–5 Desember 2024 dipengaruhi berbagai fenomena atmosfer.
BMKG menjelaskan adanya aktivitas Madde-Julian Oscillation (MJO) yang aktif di wilayah barat dan tengah Indonesia.
Selain itu, adanya gelombang Rossby dan Kelvin turut memicu terjadinya hujan dengan intensitas tinggi di berbagai daerah.
Baca Juga : Terpilih Jadi Tuan Rumah Election Visit Program, 36 Negara Pantau Jawa Timur di Pilkada 2024
Fenomena tersebut juga membuat terbentuknya awan secara aktif. MJO berada akti di wilayah barat Indonesia, meliputi Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan Sulawesi Utara, dan Maluku Utara.
Sementara, gelombang Rossby dan Kelvin juga memperkuat pembentukan awan yang memicu uap air sehingga menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
BMKG menjelaskan sepekan ke depan bakal menjadi periode yang patut diwaspadai akibat adanya fenomena-fenomena tersebut.
Baca Juga : Akhir Pekan, Mayoritas Wilayah Jawa Timur Diguyur Hujan Disertai Petir di Siang dan Malam Hari
Potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang bakal melanda sejumlah wilayah barat dan tengah secara merata.
Khusus di pulau Jawa, sebagian provinsi akan mengalami fenomena hujan sedang hingga lebar, di antaranya Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Sementara, khusus di wilayah Jawa Timur harus lebih berhati-hati karena juga berpotensi hujan lebat hingga sangat lebat disertai angin kencang selama sepekan ke depan.
Baca Juga : Mengenal Lebih Dekat Ragam Tari di Jawa Timur
Oleh karena itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk memantau perkembangan informasi dan peringatan dini cuaca secara berkala.
Masyarakat juga diminta melihat aktif panduan dari pemerintah untuk memitigasi bencana sejak dini atas dampak yang ditimbulkan.
Editor : Khasan Rochmad