Disaat harga beras terus meroket sebulan jelang Ramadhan, operasi pasar Bulog menjadi salah satu solusinya. Untuk menekan harga beras yang merangkak naik, Bulog Sub Divre XII Madura Jawa Timur bersama Dinas Perdagangan dan perindustrian Sampang menggelar Operasi Pasar. Kegiatan Bulog Madura ini ditempatkan di depan Pendopo Kabupaten Sampang Madura dan langsung diserbu warga setempat.
Pasalnya, harga beras yang dijual oleh Bulog lebih murah dari harga beras di pasaran. Meski selisih dua ribu rupiah perkilogramnya, warga rela mengantre cukup panjang. Operasi pasar ini menjadi upaya untuk mengendalikan harga beras yang naik dalam kisaran Rp11.500,- hingga Rp12.000,-/kg.
Salah seorang warga Kota Sampang, Rasmiati mengaku bersyukur adanya Operasi Pasar ini. “Meski selisih harga beras hanya dua ribu rupiah perkilo gram dari harga pasar, saya berharap jual beras murah ini terus digelar. Biar stabil harganya sampai Ramadhan,”jelasnya.
Sementara itu, Bupati Sampang Slamet Junaidi mengatakan bahwa Operasi Pasar ini bertujuan untuk menstabilkan harga beras yang kini melambung tinggi. “Beras medium yang dijual disini, lebih murah dari harga pasar yakni Rp9.000,-/kg. Jadi operasi pasar ini cukup meringankan warga saat memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari,”terang Slamet Junaidi.
Baca Juga : Cantiknya Cake Natal Berbentuk Topi Rajut Hingga Rumah Bersalju
Rencananya, Operasi Pasar ini akan digelar di setiap Kabupaten di Madura, selama 2 hari. Kuota stok beras masing - masing Kabupaten diperkirakan sebanyak 60 ton beras medium.
Reporter : Ali muhdor
Editor : Yusmana Windarto